TIM Gugus Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim) kembali memperbaharui data perkembangan dan pencegahan Covid-19 di Bumi Etam. Per hari ini, Jumat (29/5) terjadi penambahan 9 pasien sembuh, 8 kasus diantaranya dari klaster Gowa. Jika ditotal sudah ada 143 pasien sembuh sampai hari ini.
“9 pasien dinyatakan sembuh. Terbanyak dari Kutai Timur ada 7 orang. Sisanya dari Penajam Paser Utara dan Samarinda,” jelas Andi M Ishak, Juru Bicara Covid-19 Kaltim lewat siaran persnya, Jumat (29/5).
Selain ada penambahan pasien sembuh. Har ini juga terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 4 orang. Adanya tambahan itu, jumlah pasien positif menjadi 285 kasus. Sementara 3 orang meninggal.
Berikut redaksi Pranala.co merangkum data perkembangan Covid-19 di Kaltim per Jumat, 29 Mei 2020;
Kasus terkonfirmasi Covid 19 yang dilaporkan Sembuh per 29 Mei 2020 sebanyak 9 kasus, sebagai berikut:
a) Kutai Timur 7 Kasus
- 6 Kasus (KTM 8 Laki-laki 23 tahun, KTM 18 Wanita 45 tahun, KTM 21 Laki-laki 26 tahun, KTM 26 Wanita 49 tahun, KTM 31 Laki-laki 40, dan KTM 34 Laki-laki 57 tahun) merupakan kasus berasal dari klaster Gowa yang telah dirawat di RSUD Kudungga sejak 14 April 2020.
- 1 Kasus (KTM 10 Laki-laki 58 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD Kudungga Sejak 9 April 2020
b) Penajam Paser Utara 1 Kasus
- PPU 18 (Laki-laki 35 tahun) merupakan kasus dari klaster Gowa yang dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejak 24 April 2020
c) Samarinda 1 Kasus
- SMD 27 (Laki-laki 43 tahun ) merupakan kasus dari klaster Gowa yang di rawat di RS Karantina Bapelkes sejak 23 April 2020.
Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya, PCR RSUD AW Syahranie dan TCM RSUD Kudungga dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif
Serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.
Penambahan Kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid 19 dengan hasil terkonfirmasi positif COVID-19 per 29 Mei 2020 sebanyak 4 Kasus
a) Balikpapan 4 Kasus
- 2 Kasus (BPN 55 Laki-laki 36 tahun, dan BPN 56 Laki-laki 58 tahun) merupakan OTG yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Kota Balikpapan dengan hasil rapid test Reaktif. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
- BPN 57 (Laki-laki 25 tahun) merupakan OTG dari Klaster ABK dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
- BPN 58 (Laki-laki 17 tahun) merupakan OTG dari Klaster Magetan dengan Rapid Test Reaktif. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
Penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 dengan hasil negatif per 29 Mei 2020 sebanyak 6 kasus dengan rincian sebagai berikut:
a) Balikpapan 1 Kasus
- 1 Kasus (Laki-laki 66 tahun) merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
b) Kutai Timur 5 Kasus
- 5 Kasus (Laki-laki 55 tahun, 48 tahun, 46 tahun, 55 tahun, dan Wanita 35 tahun) merupakan kasus ODP yang melaksanakan isolasi diri di rumah
Penambahan Kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid 19 per 29 Mei 2020 sebanyak 21 kasus dengan rincian sebagai berikut:
a) Kutai Timur 6 Kasus
- 3 Kasus (Laki-laki 55 tahun, 48 tahun, dan 45 tahun) merupakan kasus ODP yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Kutai Timur. Kasus melakukan isolasi diri di rumah.
- 3 Kasus (Laki-laki 46 tahun, 55 tahun, dan Wanita 35 tahun) merupakan PDP yang ditetapkan oleh DPJP dan Dinkes Kutai Timur. Kasus melakukan isolasi di rumah.
b) Balikpapan 15 Kasus
- 10 Kasus (laki-laki 42 tahun, 23 tahun, 38 tahun, 31 tahun, 24 tahun, 44 tahun, 25 tahun, dan wanita 26 tahun, 37 tahun, 28 tahun) merupakan OTG yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Kota Balikpapan dengan Rapid test reaktif. Kasus dirawat di RSUD Beriman Balikpapan.
- 2 Kasus (Laki-laki 77 dan 24 tahun) merupakan PDP yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Balikpapan dengan Rapid test reaktif. Kasus dirawat di RS Hermina Balikpapan
- 2 Kasus (Laki-laki 36 tahun dan 58 tahun) merupakan OTG yang terkonfirmasi Covid-19 hari ini.
- 1 Kasus (Wanita 26 tahun) merupakan PDP yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Balikpapan dengan Rapid test reaktif. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. (*)
Discussion about this post