BONTANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Bontang gelar patroli pemantauan dan pengawasan ke obyek Wisata Laut Pulau Beras Basah, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 07.30 Wita sampai pukul 09.30 Wita belum lama ini. Kepala BPBD Bontang Ahmad Yani mengatakan, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penularan virus Corona atau covid-19 di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
“Melaksanakan tugas penanganan protokol kesehatan (Prokes) covid-19, termasuk sebagai tim terpadu perayaan hari besar,” ungkapnya.
Dari pantauan BPBD, pengunjung Beras Basah sepekan ini mencapai 405 orang. Terdiri dari 301 wisatawan lokal, 24 dari Samarinda, Balikpapan 9 orang.
Ditambah lagi wisatawan asal Kutai Kartanegara (Kukar) 17 orang, serta sebanyak 54 dari Kutai Timur (Kutim).
“Hampir semua pakai masker cuma kadang ada yang lupa pakai, saat diingatkan baru langsung memakainya,” sambungnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Selain itu, ia juga mengumumkan terkait adanya larangan bagi pengunjung untuk bermalam di Beras basah ke setiap wisatawan.
“Kalau ada laporan yang bermasalam kita suruh pulang. Karena kami umumkan. Bahkan dua pekan lalu juga kita sudah umumkan mengenai surat edaran di Dispopar Bontang,” tutur Yani.
Lebih lanjut, kata yani, Pihaknya pun selalu mengingatkan para anggota yang bertugas di Pelabuhan Tanjung Laut yang jadi tempat penyebarangan.
Hal ini agar selalu memberikan imbauan kepada para pengunjung yang berdatangan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, serta tetap menjaga jarak saat dari berangkat hingga tiba di Beras Basah.
“Mulai dari Pelabuhan Tanjung Laut Indah, secara rutin diinfokan melalui toa,” pungkasnya. [ADV]










