pranala.co – Pekan olahraga provinsi (Porprov) VII Kaltim di Berau sudah ditutup, Rabu (7/12/2022). Cabor Triathlon hanya mempersembahkan satu medali emas.
Eko Nurchoiri, Ketua Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Bontang mengaku para atletnya sudah berjuang keras saat pertandingan digelar. Dari seluruh kelas tanding yang diikuti.
“Kami berjuang untuk mengharumkan nama Kota Bontang,” terang Eko.
Ia berharap kedepannya cabor ini bisa menelurkan banyak prestasi. Kepengurusan dari cabor ini baru terbentuk. Cabor yang menggabungkan renang, atletik, dan bersepeda diyakini secara bertahap bisa melakukan pembinaan dan pengkaderan atlet.
Salah satu kendala yang dihadapi selama Porprov ialah perjalanan menuju venue pertandingan yang jauh. Karena atlet harus menyeberang ke Pulau Maratua. Sebelumnya atlet juga menempuh perjalanan darat yang cukup menguras stamina.
“Kondisi ini membuat atlet kelelahan,” sebutnya.
Satu-satunya medali emas didapatkan dari nomor aquathlon putri. Melalui atlet bernama Najwa Kamila. Dengan capaian waktu 48 menit 27 detik. Sementara medali perak di nomor itu diraih oleh atlet Kukar dan perunggu Berau.
Namun demikian juara umum di cabor ini dipegang oleh Kukar. Dengan torehan 4 emas, 6 perak, dan 1 perunggu. Disusul Berau dan Samarinda di urutan berikutnya. Adapun Bontang harus puas di peringkat kelima. Dari enam daerah yang mengikuti cabor ini. (*)
Discussion about this post