PEMERINTAH menargetkan jalan tol Balikpapan-Samarinda beroperasi penuh bulan Juni. Setelah itu jalur bebas hambatan akan disambung ke lokasi Ibu Kota negara.
Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda, STH Saragi mengatakan bahwa instansinya telah ditunjuk untuk membangun tol ke Ibu Kota negara (IKN) melalui lingkar luar.
“Kami sudah ditugaskan untuk membangun sepanjang sekira 17 kilo meter. Nah itu awalnya dari perbatasan seksi V dan II,” katanya saat konferensi virtual dengan wartawan, baru-baru ini.
Saragi menjelaskan bahwa saat ini dia sedang melakukan uji kelayakan atau feasibility study (FS) tol menuju IKN. “Mudah-mudahan tahun ini keluar untuk FS. Ini sesuai dengan amanah kepada kami bahwa FS jalan tol bisa selesai,” jelasnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan bahwa berfungsinya tol pertama di Kalimantan ini menandai interkoneksi jalur darat. Kemudian juga ada perintah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun jalan tol existing yang sudah ada sekarang untuk menyambung ke IKN
Danang menjelaskan bahwa telah menginstruksikan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam hal ini PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda (JBS) untuk mengkaji akses menuju IKN.
Rencana ini adalah bukti bahwa pemerintah tidak hanya selesai di tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Tujuan akhirnya adalah mengembangkan pembangunan di Borneo. Adanya trans Kalimantan diharapkan membuat pemerintah daerah tidak lagi fokus menumbuhkan ekonomi pada sektor pertambangan.
“Gubernur sebelumnya Awang Faroek Ishak dan saat ini, Isran Noor juga getol menstimulasi non minyak. Kita harapkan setor perdagangan, industri, dan jasa itu betul-betul dikembamgkan dengan adanya jaringan jalan tol,” jelas Danang. (*)
Discussion about this post