PT PELNI memastikan dari tiga keberangkatan jelang Idulfitri, dua diantaranya sudah habis tiketnya. Meliputi keberangkatan 11 dan 15 April.
Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat menerangkan habisnya tiket kapal ini sudah mulai sejak akhir bulan lalu.
“Animo penumpang untuk mudik di Ramadan tahun ini tinggi,” terangnya.
Keberangkatan 11 April itu menggunakan KM Binaiya. Kapal berkapasitas 970 penumpang ini bakal menempuh rute panjang. Mencakup Awerange, Makassar, Labuan Bajo, Bima, Tanjung Benoa. Dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Lok Tuan pukul 10.00. Kemudian proses pergerakan penumpang diberikan tenggat waktu tiga jam.
“Setelah itu kapal akan berlayar,” sebutnya.
Sementara keberangkatan 15 April melalui KM Egon. Kapal ini memiliki rute Parepare, Batulicin, Surabaya, Lembar, Waingapu. Jumlah penumpang yang bisa terangkut ialah 405.
Selain itu kapal ini juga bisa membawa kendaraan. Adapun satu keberangkatan yang masih menyisakan tiket dalam jumlah banyak pada 9 April mendatang.
“Jumlah yang terjual baru 346 lembar,” urai dia.
Pada waktu tersebut kapal Binaiya hanya menempuh rute pendek. Hanya menuju Awerange. Selanjutnya kapal akan kembali ke Bontang. Ia berharap calon penumpang yang ingin berangkat tetapi belum mendapatkan tiket tidak memaksakan diri datang ke pelabuhan. Sehingga berpotensi menyebabkan kondisi yang tidak diinginkan.
Apalagi pengajuan yang telah dikirim ke Kemenhub hingga kini belum mendapat respon. Melalui kebijakan dispensasi penumpang di arus mudik lebaran tahun ini. Sehingga Pelni tidak bisa menjual tiket tambahan. (*)
Discussion about this post