pranala.co – Remaja berinisial RA (15) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ditemukan tewas mengambang di Sungai Kelay, Kecamatan Sambaliung pada Rabu (27/7) pagi sekira pukul 07.40 WITA.
Sebelumnya, remaja yang berdomisili di Jalan Aminudin, Kecamatan Sambaliung itu tiba-tiba menghilang misterius saat menemani sang ayah yang tengah berjualan di tepian Sambaliung pada Senin (25/7) malam sekitar pukul 23.30 WITA.
Remaja 15 tahun tersebut ditemukan tewas mengambang sejauh sekitar 3 kilometer dari titik awal korban menghilang. Korban pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang melintas di Sungai Kelay.
“Kami menerima laporan dari seorang motoris ketinting bahwa dia telah ditemukan sesosok jasad yang mengapung di sungai wilayah RT 6 Kecamatan Gunung Tabur,” kata Koordinator Unit Siaga SAR (Basarnas) Berau Andi Irawan.
Informasi itu segera ditindaklanjuti tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan relawan yang sejak dua hari belakangan melakukan pencarian korban.
Usai menerima laporan, tim melakukan persiapan dan langsung menuju ke lokasi penemuan. Sekira pukul 07.48 WITA, Basarnas tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi korban menggunakan bodybag dibantu dengan warga sekitar.
Selanjutnya, jasad korban dibawa menuju ke pos gabungan yang juga bertepatan di depan rumah duka, untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
“Wewenang kami hanya sampai di situ saja. Selanjutnya, diambil alih oleh kepolisian dan pihak keluarga korban,” terangnya.
Andi mengungkapkan belum diketahui pasti penyebab menghilangnya remaja yang masih duduk di bangku kelas 3 SMPN 1 Sambaliung itu. Hilangnya korban masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.
“Penyebab korban belum bisa menyimpulkan. Saat ini, masih dalam penyelidikan Polsek Sambaliung,” ucapnya.
Disampaikannya, RA menghilang saat sedang menemai ayahnya yang berjualan tepatnya di depan rumahnya di Tepian Sambaliung.
Saat kejadian, kondisi RA sedang sakit dan ketika hendak membantu orang tuanya membereskan dagangan. RA hanya diminta sang ayah untuk beristirahat di gazebo dekat tempatnya berjualan.
Setelah menutup tempat berjualan dan mengantar barang ke rumah, tanpa disadari RA sudah menghilang tidak berada di tempat gazebo tersebut.
Sang ayah sempat mencari keliling, tetapi korban tidak berhasil ditemukan. Hingga akhirnya sang ayah melapor kejadian RA yang hilang misterius ke kepolisian.
Hilangnya korban kemudian diteruskan tim SAR untuk selanjutnya dilakukan pencarian. Setelah dua hari dilakukan pencarian korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa mengambang di Sungai Kelay, di kawasan Gunung Tabur.
“Pencarian korban dilakukan setelah adanya laporan seorang anak yang hilang. Selama pencarian, Tim SAR dibagi dua, ada yang di darat dan ada yang di air. Hingga akhirnya korban ditemukan di sungai, sejauh tiga kilometer dari titik hilangnya,” pungkasnya. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post