• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Rabu, 14 Mei 2025
Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Bontang

Target 60 Persen, Diskes Kaltim Percepat Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Bontang untuk Kendalikan DBD

Suriadi Said by Suriadi Said
13 Juli 2024 | 06:53
Reading Time: 2 mins read
A A
Ember Wolbachia yang Telah Disebar di Kelurahan Satimpo Bertambah, Segini Jumlahnya

Ilustrasi

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

SAMARINDA – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Diskes Kaltim) menargetkan penyebaran nyamuk Wolbachia di Kota Bontang mencapai 60 persen pada Desember 2024, sebagai langkah proaktif dalam pengendalian penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Program ini merupakan bagian dari upaya pengendalian DBD yang telah dimulai sejak Oktober 2023. Menurut Katimja Surveilans dan Imunisasi Diskes Kaltim, Adi Permana, upaya ini merupakan bagian dari program pengendalian demam berdarah dengue (DBD), sehingga penyemaian bibit nyamuk Wolbachia telah dimulai sejak Oktober 2023.

PILIHAN REDAKSI

Kaltim Genjot SDM Kesehatan, Targetkan Laboratorium Riset Kelas Dunia

Bontang Kejar Predikat Kota Sehat Tertinggi, Persiapan Sudah 74 Persen

Diskes Kaltim: Tak Boleh Ada Rumah Sakit Tolak Pasien, Termasuk BPJS Kelas 3

Gigitan Ular Laut di Kaltim Lebih Mematikan

Saat ini, progres penyebaran nyamuk Wolbachia baru mencapai 36 persen. Adi menyatakan optimisme bahwa pada awal 2025, angka tersebut bisa melebihi ambang 60 persen, yang dianggap ideal untuk memastikan efektivitas nyamuk dalam mengendalikan penyebaran DBD.

Namun, ia mengakui tantangan yang dihadapi tidak hanya terletak pada penyebaran nyamuk itu sendiri, tetapi juga pada faktor-faktor eksternal seperti cuaca yang tidak menentu.

“Kami harus memastikan bahwa telur nyamuk dapat menetas dengan baik dan nyamuk Wolbachia dapat beradaptasi dengan lingkungan lokal,” tambah Adi.

Proses penyebaran nyamuk Wolbachia di Bontang dilakukan dengan pembagian telur nyamuk yang telah diinfeksi dengan bakteri Wolbachia ke berbagai kecamatan. Setelah pembagian telur selesai, pihak Diskes melakukan evaluasi dengan menangkap nyamuk di alam untuk memeriksa keberadaan Wolbachia.

Adi menekankan bahwa program ini tidak hanya berhenti pada pembagian telur, tetapi juga mencakup pemantauan dan evaluasi populasi nyamuk di alam secara kontinyu.

Diskes Kaltim juga berencana untuk melakukan simulasi penyebaran nyamuk Wolbachia di seluruh Kalimantan Timur jika mendapat arahan dari Kementerian Kesehatan.

“Kami sedang menunggu persetujuan untuk melakukan tes PCR dan menambah telur nyamuk jika diperlukan,” katanya.

Program penyebaran nyamuk Wolbachia ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam pengendalian DBD di Kalimantan Timur. Diskes Kaltim optimistis penyebaran nyamuk Wolbachia di Kota Bontang bisa menjadi acuan untuk menurunkan angka kesakitan akibat DBD.

“Kami mengajak masyarakat untuk mendukung program ini dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mengeliminasi tempat-tempat penampungan air yang dapat menjadi sarang nyamuk,” kata Adi.

Dengan target ini dan langkah-langkah konkret, Diskes Kaltim berharap program ini tidak hanya mengurangi kasus DBD di Bontang, tetapi juga memberikan model untuk pengendalian penyakit di seluruh Kalimantan Timur. (*)

ShareTweetSend
Previous Post

Coklit Pilkada 2024 di Balikpapan Capai 78%, KPU Optimistis Rampung Tepat Waktu

Next Post

Bontang akan jadi Tuan Rumah Harganas ke-31

BACA JUGA

KRI Bontang-907 Kejar Kapal Ikan Malaysia hingga Laut Belawan, Lima ABK Myanmar Diamankan

KRI Bontang-907 Kejar Kapal Ikan Malaysia hingga Laut Belawan, Lima ABK Myanmar Diamankan

14 Mei 2025 | 01:50
Waspada! Permen Marshmallow Tak Halal Masih Ditemukan di Rak Swalayan Sangatta Kutim

Waspada! Permen Marshmallow Tak Halal Masih Ditemukan di Rak Swalayan Sangatta Kutim

13 Mei 2025 | 21:07
"Kopi Manis" ala SMPN 1 Bontang: Cara Lembut Menuntun Anak ke Masa Depan

“Kopi Manis” ala SMPN 1 Bontang: Cara Lembut Menuntun Anak ke Masa Depan

13 Mei 2025 | 20:14
Kutai Timur Resmi jadi Lokasi ke-8 RBI, Menteri PPPA: SDM-nya Tinggal Dicolek Saja

Kutai Timur Resmi jadi Lokasi ke-8 RBI, Menteri PPPA: SDM-nya Tinggal Dicolek Saja

13 Mei 2025 | 19:02
Banjir Rob Kian Parah, Jalan Piere Tendean Bontang Akan Dinaikkan sepanjang 1 Km Proyek Polder Tanjung Laut, Harapan Baru Warga Bontang Bebas Banjir

Banjir Rob Kian Parah, Jalan Piere Tendean Bontang Akan Dinaikkan sepanjang 1 Km

13 Mei 2025 | 18:38
Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

13 Mei 2025 | 17:52

Discussion about this post

BERITA TERKINI

KRI Bontang-907 Kejar Kapal Ikan Malaysia hingga Laut Belawan, Lima ABK Myanmar Diamankan

KRI Bontang-907 Kejar Kapal Ikan Malaysia hingga Laut Belawan, Lima ABK Myanmar Diamankan

14 Mei 2025 | 01:50
Program Gratispol Kaltim Mulai Jalan Juli 2025, Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa

Program Gratispol Kaltim Mulai Jalan Juli 2025, Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa

14 Mei 2025 | 01:12
DPRD Kaltim Pastikan Pengawasan Dana Khusus untuk Perlindungan Perempuan dan Anak di Wilayah 3T

DPRD Kaltim Pastikan Pengawasan Dana Khusus untuk Perlindungan Perempuan dan Anak di Wilayah 3T

14 Mei 2025 | 00:45
Curi Ban Mobil di Guest House Samarinda, Tiga Residivis Masuk Penjara Lagi

Curi Ban Mobil di Guest House Samarinda, Tiga Residivis Masuk Penjara Lagi

14 Mei 2025 | 00:13
Inilah Kab/Kota di Kaltim yang Paling Taat dalam Pembayaran Angsuran Kredit

Inilah Kab/Kota di Kaltim yang Paling Taat dalam Pembayaran Angsuran Kredit

14 Mei 2025 | 00:00
Resmi Meluncur! Samsung Galaxy S25 Edge, HP Tertipis dengan Kamera 200 MP

Resmi Meluncur! Samsung Galaxy S25 Edge, HP Tertipis dengan Kamera 200 MP

13 Mei 2025 | 23:47
Kredit Pertanian di Kaltim Bangkit, tapi Pertambangan Masih Lesu Transaksi Kartu Kredit Didominasi Samarinda dan Balikpapan

Kredit Pertanian di Kaltim Bangkit, tapi Pertambangan Masih Lesu

13 Mei 2025 | 23:34

RAMAI DIBACA

  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Cinta Kepalsuan’ Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan Macet Bontang Kaltim Bakal Diperbaiki, Ini Rencana Penutupan Jalan dan Penertiban Parkir Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita Duka: CEO Persiba Balikpapan Ichsan Rachmansyah Sofyan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pranala.co

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.