Tahun ini dipastikan 239 Calhaj asal Balikpapan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. Jumlahnya hanya 45 persen, dari 527 jemaah sebelumnya juga dijadwalkan berangkat.
pranala.co – Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan memastikan tahun 2022 ini, ada 239 jemaah calon haji (Calhaj) yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, sesuai ketentuan dari pusat.
Jumlah ini hanya 45 persen, dari 527 jemaah calon haji Balikpapan yang sebelumnya juga dijadwalkan berangkat pada tahun ini. Saat ini kantor kemenag sedang mempersiapkan dokumen jemaah calon haji, termasuk paspor.
Pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah kouta haji, dan membatasi usia yang berangkat ke tanah suci Mekkah maksimal berusia 65 tahun, dan minimal berusia 18/ karena mempertimbangkan faktor kesehatan.
Meski belum semua berangkat dan terakomodir, namun dia berharap jemaah yang belum berangkat bisa bersabar karena ini merupakan panggilan.
“Nama-nama yang akan diberangkatkan sudah dirilis. Jemaah yang aman berangkat memang yang sempat tertunda di tahun 2020 dan 2021, karena dibatasi kita dapat setengahnya saja,” kata Kepala Kantor Kemenag Balikpapan, Johan Marpaung, Rabu (11/5/2022).
Dia juga mengakui terdapat calon haji yang menangguhkan keberangkatan haji. Hal ini juga berkaitan dengan kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi, bahwa calon haji yang diberangkatkan maksimal berusia 65 tahun.
“Misalnya suami usianya di atas 65 tahun, sementara istrinya di bawah 65 tahun, yang masuk daftar hanya istrinya,” ujar Johan.
Mereka keberatan, jika hanya berangkat salah satu. Karena pada saat mendaftar, mereka ingin berangkat bersama-sama ke Tanah Suci. Hingga kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri dari daftar calon haji yang berangkat tahun ini.
“Ada beberapa mengundurkan diri. Jadi bersangkutan tidak mengikuti proses pada tahun ini. Mereka digantikan calon jemaah lain. Tapi datanya belum bisa kami rilis,” kata dia. (na/id)
Discussion about this post