PRANALA.CO – Sejumlah kawasan di Kelurahan Lok Bahu dan Kelurahan Karang Asam Samarinda, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur masih terendam banjir sejak 2 Juli 2021. Kurun 3 hari, tampak genangan air di kawasan Kelurahan Lok Bahu dan Kelurahan Karang Asam.
Berdasar pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi (BPBD) Kaltim, penyebab banjir karena intensitas curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Pun, terjadi pendangkalan aliran sungai di sekitar kawasan Jembatan Kuning Karang Paci, Jalan Tengku Umar Samarinda yang merupakan jalur keluar masuknya air yang mengarah ke Kelurahan Lok Bahu dan Karang Asam.
Dalam keterangan tertulisnya, BPBD Kaltim mengatakan, banjir yang menggenangi kawasan Kelurahan Lok Bahu dan Karang Asam terjadi sejak 2 Juli 2021 itu mengakibatkan sebanyak 495 unit rumah di RT 13 terendam banjir. Jumlah warga terdampak di wilayah Kelurahan Lok. Bahu sebanyak 507 KK (474 Jiwa) dengan jumlah warga yang mengungsi sebanyak 15 Jiwa.
Sementara, banjir yang terjadi di Kelurahan Karang Asam Ulu, merendam sebanyak 206 unit rumah di 2 RT dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 206 KK (494 Jiwa) dan berakibat sebanyak 20 Jiwa warga mengungsi.
BPBD Kaltim memperkirakan, ketinggian air rata-rata pada dua Kelurahan tersebut sempat mencapai ± 30 cm-1 meter. Dampaknya, akses jalan warga terganggu.
Beberapa lokasi yang tidak dapat dilalui oleh armada darat (kendaraan bermotor dan mobil). Kondisi di beberapa wilayah yang ketinggian airnya sempat mencapai ± 1 meter telah berangsur-angsur mengalami penurunan ± 20 cm dari ketinggian semula.
Saat ini kawasan terparah terdampak banjir adalah di RT. 13, RT. 28 dan RT. 31 Kelurahan Lok Bahu dengan jumlah warga terdampak sebanyak 155 KK yang ketinggian air bervariasi antara 50 – 70 cm,” demikian keterangan tertulis BPBD Kaltim.
Tim gabungan dari BPBD Provinsi Kalimantan Timur, BPBD Kota Samarinda, TNI/Polri dan Pihak Kelurahan setempat dibantu relawan Samarinda dan masyarakat mengerahkan personel dan Perahu Fiber, Perahu Karet, Polytelin, dan Perahu lipat untuk mobilisasi dan mengevakuasi warga di lokasi kejadian. Selain itu tim gabungan membantu warga setempat mendirikan posko – posko di kawasan yang terdampak.
BPBD Provinsi Kalimantan Timur melakukan pendataan dan pendistribusian Logistik penanganan bencana banjir ke Kelurahan Lok Bahu yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Bapak Rudi Syafriadi dan diterima langsung oleh Lurah Lok Bahu dengan disaksikan oleh Camat Sungai Kunjang.
Adapun kebutuhan logistik yang didistribusikan berupa beras, masker kain, minyak goreng, sarden, susu, dan bubur bayi. Dalam penyampaiannya, Bapak Rudi Syafriadi berharap banjir dapat segera surut, sehingga tidak menggangu kesehatan warga dan aktifitas warga masyarakat dapat kembali berjalan normal. Selain itu beliau juga berharap dengan adanya bantuan-bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak dapat meringankan beban warga yang terdampak. (*)
Discussion about this post