pranala.co – Program air PDAM gratis selama tiga bulan bagi masyarakat Kota Bontang, Kalimantan Timur berakhir sudah, sejak Mei 2020. Subsidi ini sebagai wujud keringanan bagi warga sejak adanya pandemi Corona.
“Benar, sudah selesai sejak Mei kemarin,” ujar Direktur Utama PDAM Tirta Taman Bontang, Suramin, Jumat, 12 Juni 2020.
Jika merujuk berakhirnya masa subsidi itu, 26.280 sambungan pelanggan PDAM akan kembali membayar tagihan per 1 Juni 2020. Atau membayar pemakaian Mei lalu. “Kan yang digratiskan itu pemakaian Maret, April, dan Mei. Jadi subsidi sudah selesai,” tegasnya.
Meski begitu, Suramin bilang belum mengetahui pasti jika nantinya diperpanjang subsidi gratisnya atau tidak. Tergantung Pemkot Bontang. Pihaknya berencana akan berkoordinasi kepada pemerintah.
“Segera kami koordinasi lagi. Insya Allah Senin, 15 Juni kami akan menghadap Pemkot. Apakah diperpanjang atau tidak,” jelas Suramin.
Disinggung soal pembayaran subsidi oleh Pemkot Bontang. Suramin mengaku, pembayaran sudah dilakukan Pemkot untuk pemakaian pelanggan di Maret dan April. Sedangkan pemakaian Mei yang ditagihkan Juni ini belum dibayar.
“Tahap 1 dan 2 sudah. Tinggal menunggu pelunasan di bulan ketiga (Mei),” ujarnya.
Saat ini masih dalam proses sehingga pihaknya juga sedang mengumpulkan data untuk dilaporkan ke pemerintah. Memang data pemakaian pelanggan, biasanya PDAM melaporkannya tiap pertengahan bulan. Berkisar tanggal 15 atau 16.
Terkait langkah selanjutnya, pihaknya menunggu keputusan pemerintah. Tergantung hasil konsultasi dengan Dewan Pengawas, Sekda atau Walikota.
Sebagai pengingat. Pemkot Bontang menanggung pembiayaan air bersih kepada 26,280 sambungan rumah pelanggan PDAM hingga Mei 2020. Dari hasil perhitungan yang dilakukan PDAM dibutuhkan sekira Rp 3,5 miliar lebih per bulan untuk menutupi 26,280 sambungan rumah.
Angka tersebut di dapat dari tagihan sambungan pelanggan per bulan Maret, yaitu sebesar Rp 3,57 miliar dengan penjualan air sebanyak 757.483 meter kubik. Secara perhitungan kotor, Pemerintah Kota Bontang setidaknya menyiapkan anggaran sekira Rp10 miliar lebih untuk membayar tagihan PDAM selama 3 bulan.(*)
Discussion about this post