pranala.co – Stok daging dan telur di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan aman hingga lebaran mendatang. Pemerintah Provinsi Kaltim terus melakukan koordinasi dengan semua instansi terkait hal ini.
“Alhamdulillah, stok daging dan telur aman. Telur mencapai 93 persen, sehingga kalau masyarakat membutuhkannya bisa tercukupi menjelang Ramadan sampai Idul Fitri dan Idul Adha,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DKPH) Provinsi Kaltim Munawwar, dikutip dari akun Instagram Pemprov Kaltim @pemprov_kaltim, Minggu (13/3/2022).
Dia mengakui suplai daging masih berasal dari provinsi lain. Namun, ketersediaan masih mencukupi. “Walaupun secara populasi kita masih dari Jawa Timur dari Sulawesi, tapi ketersediaan pangan daging ternak sampai menjelang Ramadan, semuanya bisa tercukupi,” tandasnya.
Saat ini pihaknya mulai mengantispasi kenaikan harga daging dan telur yang biasanya meningkat saat menjelang Ramadan.
“Nah ini kan kadang-kadang menjadi imbas, kenapa harus naik dengan harga tinggi, sementara stoknya cukup saja. Karena itu, kami koordinasikan dengan dinas dan instansi terkait sebagai gugus berkaitan ketersediaan stok dan kenaikan harga, termasuk fungsi pasarnya yang harus dikendalikan,” paparnya.
Munawwar meminta masyarakat tidak khawatir terkait stok daging dan telur jelang Ramadan ini. “Menjelang Ramadan, stok protein asal ternak sangat mencukupi. Jadi kami harap masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan stok daging dan telur, sebab masih aman dan mencukupi,” ungkap Munawwar. [in]
![Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]](https://i0.wp.com/pranala.co/wp-content/uploads/2025/05/Hujan-Lebat-dan-Petir-Ancam-Kaltim-3-Hari-ke-Depan-1.jpg?resize=120%2C86&ssl=1)
Discussion about this post