Bontang, PRANALA.CO – Wakil Wali Kota alias Wawali Bontang, Agus Haris memimpin langsung rapat koordinasi lintas sektoral di Ruang Rapat Utama Kantor Wali Kota, Rabu (10/4/2024). Rapat ini membahas penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Agenda utama rapat adalah memperkuat sinergi dan menyusun langkah-langkah konkret yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.
“Penanganan kemiskinan ekstrem ini adalah bagian dari prioritas 100 hari kerja pemerintah. Kita ingin hasil yang cepat, tepat, dan terukur,” tegas Agus Haris di hadapan peserta rapat.
Wawali Agus Haris juga menyoroti pentingnya pendataan yang valid dan berbasis kondisi riil di lapangan. Ia meminta Ketua RT dan kelurahan untuk melakukan pendataan mandiri menggunakan pendekatan kearifan lokal, dengan empat indikator utama fakir miskin sebagai acuan.
“Kita harus punya data yang sama, yang dikumpulkan langsung dari masyarakat, bukan dari meja kantor. Kalau datanya tidak akurat, maka program pemerintah bisa salah sasaran,” ujarnya.
Sejumlah kelurahan telah ditetapkan sebagai lokasi intervensi prioritas, yaitu Lok Tuan, Api-Api, Tanjung Laut, dan Tanjung Laut Indah. Targetnya jelas: tidak ada lagi kasus kemiskinan ekstrem di wilayah-wilayah tersebut.
Upaya ini didukung berbagai program, mulai dari pelatihan keterampilan di balai kerja, insentif bagi RT dan kader Posyandu, hingga program sosial seperti “Tengok Tetangga” yang bertujuan menciptakan solidaritas dan pemberdayaan berbasis komunitas.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bontang turut andil melalui kolaborasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat (DSPM), khususnya dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin.
Agus Haris menekankan bahwa komunikasi dan kolaborasi antar-OPD serta antara camat, lurah, dan Ketua RT harus terus diperkuat agar pelaksanaan program lebih efisien dan tepat sasaran.
“Saya tidak ingin kita jalan sendiri-sendiri. Semua harus terhubung, dari kota sampai RT. Karena yang paling tahu kondisi warga adalah RT dan kelurahan,” tutupnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post