Sembilan Tersangka Ditangkap Pasca-Penembakan Pengunjung THM di Samarinda: Ini Fakta-Faktanya

Suriadi Said
5 Mei 2025 16:33
2 menit membaca

Samarinda, PRANALA.CO – Polresta Samarinda dan Polda Kaltim telah berhasil mengungkap kasus penembakan yang menewaskan seorang pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Imam Bonjol, Samarinda, pada Minggu, 4 Mei 2025.

Berdasarkan penyelidikan, 9 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yang diduga berkategori pembunuhan berencana. Berikut adalah fakta-fakta terkait peristiwa tersebut:

Motif Penembakan

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro mengungkapkan bahwa motif penembakan ini diduga adalah balas dendam. Walaupun demikian, kepolisian belum mengungkap lebih lanjut mengenai rincian motif tersebut dan akan menyampaikan keterangan lebih lanjut setelah penyelidikan selesai.

Korban Penembakan

Korban yang tewas dalam insiden ini berinisial DIP, berusia 35 tahun. DIP ditembak sebanyak empat kali ketika keluar dari salah satu THM di Jalan Imam Bonjol, Samarinda. Tembakan mengenai dua bagian dada, perut kanan, dan punggung korban. Korban saat itu baru menjemput istrinya dan hendak masuk ke dalam mobil ketika ditembak.

Peran Tersangka

Kapolda Kaltim menyebutkan sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka terdiri dari beberapa peran:

  • FA: Pengawas
  • IJ: Eksekutor penembakan
  • LA, SU, SA, WL, AR, WA: Masing-masing memiliki peran yang berbeda, namun belum diungkapkan secara rinci.
Saksi Mata Mengungkap Kronologi Kejadian

Salah satu saksi di lokasi kejadian, Agus, menjelaskan bahwa pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan mengendarai motor matic. Empat tembakan terdengar saat pelaku menembak korban. Setelah itu, pelaku sempat membuang tembakan ke arah udara untuk mengurai massa yang berkumpul setelah kejadian.

Aksi Penembakan

Agus menyatakan bahwa pelaku sempat terlihat berulang kali melintas di depan THM menggunakan motornya dengan mengenakan helm hitam. Pelaku kemudian memarkirkan motor sekitar 60 meter dari mobil korban, mendekati korban, dan langsung menembaknya ketika korban hendak masuk ke mobil.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan polisi masih mengejar beberapa tersangka lainnya. Kejelasan mengenai peran masing-masing tersangka akan diungkap lebih lanjut seiring dengan berjalannya proses hukum. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *