Balikpapan, PRANALA.CO – Tangan Andi Faizal Sofyan Hasdam makin penuh. Selain memegang palu Ketua DPRD Bontang, kini ia juga mengenggam raket pickleball sebagai Ketua Indonesia Pickleball Federation (IPF) Kalimantan Timur. Ia terpilih dalam Musyawarah Provinsi IPF Kaltim yang digelar di Balikpapan, Ahad, 4 Mei 2025.
Amanah baru itu diterima Andi Faiz dengan kepala tegak. Ia tahu, ini bukan sekadar jabatan. Tapi peluang untuk mengangkat olahraga yang dulu hanya dikenal sebagai hiburan santai menjadi olahraga prestasi.
“Pickleball ini harus jadi cabang olahraga unggulan di Kaltim. Sekarang peminatnya luar biasa banyak,” ujarnya penuh semangat saat dikonfirmasi seusai musyawarah.
Andi Faiz bukan hanya bicara. Ia membawa rekam jejak. Di Bontang, ia sudah membuktikan. Rumah jabatan Ketua DPRD yang ditempatinya, hampir tiap hari, menjadi arena latihan pickleball. Ia pun tidak sekadar memfasilitasi. Ia turun langsung ke lapangan, memegang raket, memukul bola wiffle, bahkan pernah menjadi juara nasional.
Kini, tanggung jawabnya membesar. Tidak hanya membina di Bontang, tapi di seluruh Kaltim. Ia ingin ada pembinaan rutin di semua kabupaten/kota. Ia ingin para pelatih tidak sekadar bisa, tapi bersertifikat.
“Supaya mereka bisa melahirkan atlet-atlet hebat dan berprestasi,” tekannya.
Andi Faiz tampaknya paham betul, prestasi tidak bisa didapat dari euforia sesaat. Perlu proses. Perlu arah yang jelas. Dan yang terpenting, perlu anggaran. Dengan jejaring politik yang ia miliki, ia optimistis bisa menggerakkan sumber daya yang ada. Anggaran bisa diusahakan, asal visi jelas.
Ia tak menutup mata, pickleball memang masih olahraga muda di Indonesia. Tapi justru di situlah peluang. “Kita tidak hanya bermain-main, tapi mempersiapkan fondasi agar pickleball bisa sejajar dengan cabor-cabor besar lainnya,” kata dia.
Soliditas pengurus juga menjadi fokusnya. Ia ingin pengurus IPF Kaltim yang baru nanti bekerja bukan karena jabatan, tapi karena kecintaan pada olahraga ini.
Wajah Andi Faiz sore itu cerah. Ia baru saja menutup musyawarah di Balikpapan. Tapi ia tahu, pekerjaan sesungguhnya baru saja dimulai. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post