• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Sabtu, 17 Mei 2025
Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sektor Ekraf Penyumbang Pertumbuhan Ekonomi Kaltim, Nilainya Rp29 Triliun

Suriadi Said by Suriadi Said
14 Juni 2024 | 07:39
Reading Time: 2 mins read
A A
Sektor Ekraf Penyumbang Pertumbuhan Ekonomi Kaltim, Nilainya Rp29 Triliun

Kolase foto penampilan epik para pelaku subsektor ekraf di Ramadhan Kreatif Market, Bontang beberapa waktu lalu. (IST)

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

BALIKPAPAN – Sektor Ekonomi kreatif alias Ekraf memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim), yaitu 5,61 persen atau senilai Rp29 triliun.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, ada beberapa sektor Ekraf unggulan yang menyumbang pertumbuhan ekonomi di Kaltim, seperti sektor kuliner, fesyen, dan kriya.

PILIHAN REDAKSI

Musik dalam Jeruji, Kisah Ariandy Edas Saputra yang Tak Berhenti Berkarya di Balik Dinding Lapas Bontang

Musik Bontang Mendunia! Cipta Fest 2.0 Kolaborasi dengan Insinyur K-Pop Amerika, Lahirkan 13 Karya Berkualitas

Ingin Jadi Event Organizer Profesional? Yuk Ikuti Workshop Pestapora di Bontang!

Bontang Dorong Generasi Muda Kreatif melalui Pelatihan Desain, Perfilman, dan Wirausaha

“Bila dilihat lebih jauh, yang paling besar lagi adalah sektor kuliner,” ungkapnya mengutip Antara.

Dia berujar sebagian kuliner di Kaltim sudah memiliki identitas mewakili wilayahnya. Seperti salah satunya adalah kue Mantau.

Kue mantau yaitu makanan khas Tionghoa yang telah beradaptasi dan mengalami proses kulturasi sehingga menjadikan makanan satu ini berasal dari Balikpapan.

“Coba bayangkan ada berapa pusat oleh-oleh yang menyediakan mantau di Balikpapan. Sudah banyak, artinya memenuhi demand (permintaan) dari orang yang datang ke sini, untuk dijadikan oleh-oleh,” ungkapnya.

Lanjutnya, kue mantau terkenal dari Kota Balikpapan, makanan tersebut diolah sedemikian rupa sehingga memiliki ciri khas khusus.

Kemudian contoh lain adalah amplang yaitu makanan ringan tradisional dari Samarinda. Meskipun dari Samarinda namun kini Amplang bisa ditemukan di daerah lain.

“Hanya saja untuk di Kaltim kita memiliki ciri khas untuk bahan bakunya yakni mulai dari ikan belida, ikan tenggiri, kepiting dan juga ada varian-variannya,” sebutnya.

Oleh sebab itu, Sri Wahyuni menilai ekonomi kreatif untuk sektor kuliner di Kaltim sudah cukup maju. Kendati demikian itu hanya untuk makanan ringan. Tetapi untuk makanan berat masih perlu penguatan baik layanan sajian maupun lainnya,

Dia mencontohkan seperti masyarakat yang berkunjung di Kaltim bisa menikmati kuliner kepiting atau masakan yang sudah tersedia di Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara.

“Tapi kita ingin setiap daerah itu punya kuliner khas yang disajikan dengan standar yang baik, untuk konsumen menengah maupun ke atas,” ujar Sri Wahyuni.

Dia berharap kuliner yang tersedia memiliki identitas lokal, sehingga setiap daerah di Kaltim memiliki makanan berat dengan ciri khas masing-masing.

Bila melihat kontribusi pertumbuhan ekonomi tersebut, katanya sudah sepatutnya dilakukan pengukuran secara berkala untuk pengembangan lebih lanjut serta untuk pengembangan sektor lainnya.

“Jadi kita harap setiap tahun atau minimal 2 tahun sekali. Jadi dari pengukuran itu, kita bisa melihat sektor mana yang perlu di intervensi lebih lanjut,” ujar Sri Wahyuni. (*)

 

*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

ShareTweetSend
Previous Post

Perspektif Kepemimpinan Administrator Meneropong Relevansi Kepemimpinan Pancasila terhadap Tantangan IKN

Next Post

Cek Jadwal, Rute, dan Tarif DAMRI, Angkutan Antar Kota di Samarinda

BACA JUGA

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

17 Mei 2025 | 01:26
Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan Pengangguran di Kaltim Didominasi Lulusan SMK

Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan

17 Mei 2025 | 01:08
Bank Samarinda Miliki Aset Rp53 Miliar, Target PAD Dimajukan Setahun

Bank Samarinda Miliki Aset Rp53 Miliar, Target PAD Dimajukan Setahun

16 Mei 2025 | 08:48
Syarat dan Cara Ajukan KUR BRI 2025 Secara Online lewat BRImo

Syarat dan Cara Ajukan KUR BRI 2025 Secara Online lewat BRImo

16 Mei 2025 | 00:35
Jadwal dan Rincian Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025 THR Pensiunan PNS, TNI, dan Polri 2025: Cair Lebih Cepat, Ini Besarannya! Penyaluran Pembiayaan Syariah di Kaltim Meningkat 22,77% pada Kuartal I/2024

Jadwal dan Rincian Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025

15 Mei 2025 | 23:55
Balikpapan Tawarkan 7 Sektor Strategis untuk Investasi, Minat?

Balikpapan Tawarkan 7 Sektor Strategis untuk Investasi, Minat?

15 Mei 2025 | 22:57

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

17 Mei 2025 | 01:26
INFOGRAFIS: Pengangguran di Kaltim Turun jadi 5,33 Persen

INFOGRAFIS: Pengangguran di Kaltim Turun jadi 5,33 Persen

17 Mei 2025 | 01:12
Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan Pengangguran di Kaltim Didominasi Lulusan SMK

Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan

17 Mei 2025 | 01:08
Geger Penemuan Mayat Pria Lajang di Samarinda, Leher Membiru Diduga Sakit

Geger Penemuan Mayat Pria Lajang di Samarinda, Leher Membiru Diduga Sakit

17 Mei 2025 | 00:59
Eziekiel Bocah 6 Tahun yang Hilang di Samarinda Ditemukan Tewas 9,5 Km dari Titik Jatuh

Eziekiel Bocah 6 Tahun yang Hilang di Samarinda Ditemukan Tewas 9,5 Km dari Titik Jatuh

16 Mei 2025 | 21:26
40 Kg Sabu Dimusnahkan Polda Kaltim, 8 Tersangka Terancam Hukuman Mati

40 Kg Sabu Dimusnahkan Polda Kaltim, 8 Tersangka Terancam Hukuman Mati

16 Mei 2025 | 18:26
Masa Depan Kota Bontang Dipetakan Ulang Bontang Utara Terpadat, Laki-Laki Mendominasi

Masa Depan Kota Bontang Dipetakan Ulang

16 Mei 2025 | 18:06

RAMAI DIBACA

  • Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Sebentar, Genangan Datang: Banjir Langganan di Gunung Telihan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meski Didemo, PT EUP Bontang Tolak Tuntutan Rp48 Juta per Nelayan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan Macet Bontang Kaltim Bakal Diperbaiki, Ini Rencana Penutupan Jalan dan Penertiban Parkir Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pranala.co

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.