Pranala.co, KUTIM – COVID-19 belum benar-benar pergi. Ia hanya bersembunyi. Dan kini, muncul lagi dengan wajah baru. Varian baru COVID-19 kembali terdeteksi di Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satu pasiennya, ternyata berasal dari Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur (Kutim).
Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani, membenarkan hal itu. Pasien tersebut sebelumnya sempat dirujuk dari Puskesmas ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda karena penyakit lain yang cukup serius. Tapi saat tiba di rumah sakit, hasil swab antigennya menunjukkan positif COVID-19.
“Pasien ini memang sebelumnya berobat di Muara Wahau. Kami sudah konfirmasi ke puskesmas. Saat dirujuk ke Samarinda, baru diketahui dia positif,” jelas dr Bahrani di Sangatta, Selasa (10/6).
Menurut Bahrani, masyarakat tidak perlu panik. Tapi harus tetap waspada.
“Ini bukan varian yang mematikan. Tapi jangan seperti dulu, yang sempat menganggap remeh,” tegasnya.
Dinas Kesehatan sudah menyampaikan ke seluruh puskesmas, terutama di wilayah pedalaman, agar bersiap. Apalagi jika ada lonjakan kasus atau kebijakan baru dari pusat.
Ia menambahkan, saat ini situasi COVID-19 sudah berada pada fase endemi. Artinya, masih mungkin muncul satu atau dua kasus di tengah masyarakat.
Bahrani juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kaltim telah memberikan arahan kepada seluruh kabupaten/kota: jangan khawatir, tapi tetap berjaga.
“COVID-19 masih ada. Mungkin lolos dari imunisasi, mungkin juga muncul dari varian baru. Karena itu, kita harus kembali disiplin,” ujarnya.
Disiplin itu sederhana. Kembali memakai masker. Mencuci tangan. Dan menjaga pola hidup bersih.
“Untuk sementara, kami imbau masyarakat pakai masker dulu. Kita tidak ingin kecolongan lagi,” tutupnya. [HAF]
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Tidak ada komentar