BONTANG – Seorang bayi berdomisili di Kota Taman, lahir bertepatan dengan momen HUT ke-24 Bontang, Kamis (12/10/2023). Anak pertama dari Ibu Eka Kambuno itu lahir di RSUD Taman Husada dengan persalinan Caesar (sesar) dan diberi nama Zionathan Gerald.
Pada momen bersejarah tersebut, Pemkot Bontang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memberikan “kado” istimewa berupa sejumlah dokumen kependudukan baru sekaligus hadiah dan ucapan selamat.
Dokumen kependudukan yang dimaksud yakni Kartu Indonesia Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK) baru, serta Akta Kelahiran. Penyerahan “kado” tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlynawati, serta didampingi Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Kesehatan RSUD Taman Husada dr Niken Titisurianggi, dan Kepala Disdukcapil Bontang, Budiman.
Aji Erlynawati menyampaikan, penyerahan ini dilakukan sebagai bentuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bontang.
Selain itu nantinya, setiap anak yang telah memiliki KIA bakal mendapatkan berbagai kemudahan ketika mengakses layanan publik, ataupun mendapatkan potongan harga (diskon) ketika mengunjungi sejumlah tempat yang telah memiliki kerja sama dengan Disdukcapil Bontang.
“Tentu lahir bertepatan dengan HUT Bontang bakal membawa kesan tersendiri dan menjadi momen kebahagiaan si anak bersama keluarganya,” tutur pekabat yang akrab disapa Iin itu.
Sementara itu, Budiman menambahkan, sebenarnya ada dua bayi yang lahir di RSUD Taman Husada bertepatan dengan momen HUT Bontang. Namun satu bayi lainnya ternyata domisilinya masuk wilayah Kutai Timur (Kutim), sehingga Disducakpil Bontang tidak bisa menerbitkan dokumen kependudukannya.
“Tapi tetap kami beri kado sebagai hadiah,” terangnya.
Pemberian tiga dokumen secara langsung ini, lanjut Budiman, merupakan bagian dari inovasi Disdukcapil yang diberi nama SiTio (Sistem Three In One). Yang mana saat seseorang mengurus akta kelahiran, maka secara otomatis dibuatkan pula KIA dan KK yang baru.
“Ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat sehingga tidak perlu repot lagi bolak-balik ketika mengurus dokumen kependudukan lainnya,” jelasnya.
Saat ini, sambung Budiman, Disdukcapil Bontang telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 12 pelaku usaha di Kota Taman dalam pemanfaatan KIA. Dengan kemitraan yang telah dibangun tersebut, anak yang mengakses usaha tersebut bisa mendapatkan kemudahan dan potongan harga.
12 pelaku usaha itu antara lain Kenari Waterpark, Ok Bento, Lembah Permai, Pizza Hut, Toko Buku Azis, Toko Balita, Andika Baby Shop, Galaxi Barbershop, Mixue, Toko Buku Alhidayah, Playground Dolanan, dan Nirwana Waterboom. PKS tersebut masuk dalam salah satu inovasi Disdukcapil Bontang, yakni “SASKIA-HEBAT” alias Semua Anak Suka Kartu Identitas Anak – Hak Akses Biodata Anak Terlindungi.
SERAHKAN TIGA KTP-EL KE PELAJAR
Selain menyerahkan tiga dokumen kependudukan sekaligus kepada bayi yang baru saja lahir, Pemkot Bontang juga turut menyerahkan dokumen kependudukan berupa KTP Elektronik (KTP-EL) kepada empat pelajar di Bontang yang usianya genap memasuki 17 tahun saat momen HUT ke-24 Bontang, Kamis (12/10/2023).
Mereka adalah Lukman Nur Saputra dan Rahmawati Oktaviani pelajar SMK Negeri 1 Bontang, Nando Fais Akbar Rahardjo pelajar SMA Negeri 1 Bontang, dan Lois Jelita Maria Tampi pelajar SMA YPVDP (Vidatra) Bontang.
Penyerahan dilakukan secara bergantian oleh Wakil Wali Kota Bontang Najirah, Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, serta Ketua PKK Bontang Hapidah Basri Rase di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang saat momen ramah tamah HUT Kota Taman. (*)
Discussion about this post