SAMARINDA, pranala.co – Pelatihan kewirausahaan dan pelatihan praktik Barbershop yang digeber Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwosata (Disporapar) kota Samarinda mandapat sambutan antusias dari para pemuda.
Sedikitnya ada 50 peserta calon wirausaha muda mengikuti pelatihan ini yang berlangsung di ballroom hotel Horison, Samarinda, Rabu (22/6/2022) pagi.
Plt Kepala Disporapar Samarinda H Muslimin mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini pesertanya diisi para pemuda dari berbagai organisasi dan komunitas kepemudaan.
“Sebenarnya ini baru star awal dari program kegiatan Disporapar untuk memotivasi para pemuda dalam membangun lapangan usaha baru, bagian dari mendukung 10 program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda untuk menciptakan 10 ribu wirausaha baru di kota Samarinda,”kata Muslimin.
Ia menambahkan, ke depan pelatihan kewirausahaan ini akan kembali digelar dengan durasi waktu yang cukup panjang dengan target materi mulai dari peningkatan hingga pemantapan skil ke tingkat mahir bagi peserta.
Sehingga tingkat kesukseskan panitia dalam menyelenggarakan pelatihan tadi untuk mengubah mindsite atau pola pikir peserta menjadikan keahlian mereka sebagai ladang usaha bisa terwujud.
Para peserta juga akan didata agar Disporapar bisa terus melakukan pendampingan hingga peserta bisa konsisten dalam menjalankan usahanya nanti. Bahkan Muslimin, secara pribadi siap membantu untuk berkolaborasi bersama terjun membangun usaha dengan sistem kerjasama bisnis to bisnis.
Sementara, Asisten II Sekretariat Kota Samarinda, Dr Sugeng Chairuddin ketika membuka pelatihan tersebut memberikan apresiasinya kepada Disporapar yang telah menginisiasi program menciptakan wirausaha muda pemula melalui pelatihan praktik barbershop.
Ia mengatakan, jumlah peserta yang mencapai 50 orang ini setidaknya bisa menjadi embrio dalam menularkan dan mengembangkan usaha tadi dilingkungan tempat tinggalnya.
Apalagi, lanjut dia program pelatihan ini mengimplementasikan dari 10 program unggulan Pemkot Samarinda di kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wawali Rusmadi.
Jadi dari jumlah peserta hari ini sekitanya bisa menjadi ekosistem kewirausahaan sebagai fasilitator dalam pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan yang di dukung dengan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) di setiap lingkungan RT.
Apalagi menurutnya, sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) di Samarinda jadi bagian pendorong sektor ekonomi kerakyatan. Sehingga dengan pelatihan ini, peserta bisa memperoleh ilmu pemahaman tentang memulai usaha, sehingga menjadi motivasi dalam mengembangkan minat dan berani terjun langsung dalam dunia usaha.
“Sekarang zamannya sudah enak, Pemerintah hadir untuk memberikan support setinggi-tingginya kepada pemuda yang ingin memperoleh kesempatan terbaik dalam pengembangan diri. Berbeda dengan zaman saya muda dulu, perlu pengorbanan dan harus bergerak berjuang mandiri untuk memulai usaha jika ingin bergerak di dunia usaha tanpa ilmu startegi dalam pengembangannya,” cerita Sugeng.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Ketua Komisi IV DPRD Samarinda dr Sri Puji Astuti yang ikut menyerahkan secara simbolis perlengkapan barbershop kepada salah satu peserta yang mengikuti pelatihan. (cha/asya/KMF-SMD)
Discussion about this post