Pranala.co, BALIKPAPAN – Mereka memang sedang menjalani hukuman. Tapi hak dasar mereka tetap sama. Termasuk soal kesehatan.
Itulah yang kini ditegaskan Rutan Kelas IIA Balikpapan. Melalui Klinik Pratama, pemeriksaan kesehatan dilakukan rutin. Setiap hari. Tanpa terkecuali.
Kepala Rutan, Agus Salim, menyebut kesehatan adalah hak fundamental. Negara wajib hadir. Bahkan untuk mereka yang berada di balik jeruji.
“Kesehatan adalah hak dasar. Negara harus memenuhinya. Termasuk bagi tahanan dan warga binaan,” kata Agus, Rabu (3/9/2025).
Rutan Balikpapan memiliki dokter penanggung jawab. Namanya dr. Karunia Ronie Nente. Setiap hari ia berkeliling. Memastikan para penghuni rutan tetap sehat.
“Pemeriksaan ini penting. Kami ingin semua tahanan dan warga binaan dalam kondisi baik. Itu komitmen kami,” tegas Agus lagi.
Apresiasi juga ia sampaikan kepada para tenaga medis. Bekerja di balik pagar besi. Dalam situasi penuh keterbatasan. Tapi tetap konsisten memberi pelayanan terbaik.
Lebih dari Sekadar Cek Rutin
Pemeriksaan kesehatan bukan hanya soal memantau kondisi. Ada tindak lanjut cepat jika ada yang sakit.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Adi Nugroho, menyebut sistem ini memberi gambaran menyeluruh.
“Kalau ada yang sakit, langsung kami obati. Jangan tunggu parah,” kata Adi.
Dengan begitu, setiap keluhan segera ditangani. Tidak ada yang dibiarkan.
Klinik Pratama Rutan Balikpapan kini sudah berizin resmi. Itu berarti seluruh layanan berjalan sah. Hak dasar warga binaan bisa dipenuhi.
Rutan ingin menegaskan satu hal: hukuman memang membatasi kebebasan. Tapi tidak menghapus hak untuk sehat. (SR)








