pranala.co – Komisi II DPRD Bontang kembali menyoroti fasilitas gedung Pasar Citra Mas Lok Tuan. Bahkan disebut jika pembangunan gedung pasar ini tidak beres dan tidak sesuai perencanaan sejak dari awal pengerjaan.
Banyak fasilitas gedung dinilai tidak sesuai standar peruntukan. Misalnya seperti pipa saluran air yang seharusnya berukuran 4 inci, tapi yang terpasang 1,5 inci.
Hal itu pun mengakibat lantai pasar kerap kebanjiran. Jika terus dibiarkan, maka akan membahayakan para pengunjung pasar lantaran kondisi lantai licin.
Dijelaskan Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam, sejatinya pembangunan gedung ini dikonsep seperti pasar moderen.
“Tapi faktanya jauh dari harapan. Ini tidak sesuai yang dikonsepkan diawal,” ujarnya, Senin (10/10/2022).
Sementara Kepala Diskop-UKMP, Kamilan mengaku belum bisa menyelesaikan saluran pipa itu di tahun ini.
“Dimana mau ambil anggaran. Itu membutuhkan anggaran yang besar. Makanya kita akan melakukan review ulang secara menyeluruh di 2023 mendatang,” ujarnya.
Namun untuk mengantisipasi sementara pihaknya hanya menyediakan unit penyemprotan jika terjadi sumbatan pada pipa.
“Tiap hari kita begitu agar lantai pasar tidak banjir khususnya yang di dalam,” tandasnya. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post