ANGGOTA DPRD Bontang Rusli mengungkapkan, didominasinya pemenang dari luar daerah dalam Kejuaraan Provinsi II Balap Motor Wali Kota Cup yang dilaksanakan di Sirkuit Non Permanen Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Sabtu – Minggu (27-28 Mei 2023) lalu, disebabkan kurangnya perhatian dari Pemkot Bontang.
“Kurangnya perhatian dan pembinaan dari Pemkot Bontang menjadi penyebab para atlet berprestasi asal Bontang harus mewakili daerah lain dalam ajang balap motor. Pemkot Bontang seharusnya lebih proaktif dalam mengatasi hal ini,” ungkap Rusli.
Selain itu, Rusli menyatakan Pemkot Bontang seharusnya fokus pada pembangunan sirkuit permanen resmi. Sirkuit tersebut dapat digunakan oleh para pembalap untuk berlatih dan kegiatan lainnya.
Menurutnya, dengan adanya fasilitas sirkuit yang dikelola dengan baik, Bontang dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan.
“Terdapat banyak cara untuk mendapatkan PAD dari sirkuit. Misalnya, dapat memberdayakan UMKM setempat, menyediakan dan menyewakan peralatan balap, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Pria yang juga sekaligus Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Timur itu menekankan, pemerintah memiliki visi untuk menjadikan Bontang sebagai kota pariwisata dan pusat UMKM.
Menurutnya, pembangunan sirkuit ini merupakan salah satu langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan adanya berbagai acara, orang-orang dari luar daerah akan tertarik untuk datang ke Bontang, yang akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal.
“Contohnya, dalam kejuaraan balap motor ini terdapat sekitar 250 peserta. Selama kegiatan berlangsung selama 2 hari, berapa banyak orang yang akan menginap di Bontang jika setiap pembalap membawa 5 kru,” tambahnya.
Politisi Hanura itu berharap, Pemkot Bontang dapat memberikan perhatian yang lebih besar terhadap dunia otomotif. Karena di Kota Taman ini, kata dia, terdapat banyak penggemar otomotif, baik sepeda motor maupun mobil.
“Saya berharap pembangunan sirkuit (permanen) ini dapat menjadi salah satu prioritas,” tutupnya. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post