Kepiting adalah salah satu seafood bergizi tinggi yang banyak dijumpai di Kalimantan Timur (Kaltim). Kepiting kaya akan protein tapi rendah lemak dan rendah kalori sehingga cocok untuk diet.
Dengan catatan tidak dikonsumsi berlebihan karena tinggi kolestrol. Dalam 100 gram kepiting mengandung 19 gram protein dan 97 kalori, juga berbagai vitamin seperti vitamin C, vitamin B6 dan B12, kalsium serta zat besi yang baik bagi pertumbuhan.
Salah satu hasil olahan dari kepiting ini adalah abon kepiting. Abon kepiting sendiri banyak ditemukan di beberapa toko oleh-oleh di Balikpapan, karena seafood ini ramai dibudidayakan oleh masyarakat setempat.
Rasanya yang enak khas rempah-rempah dan gizinya yang tinggi menjadi daya tarik tersendiri. Mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa pun menyukainya. Terlebih abon kepiting cocok saat berbuka puasa di bulan Ramadan. Karena masyarakat kebanyakan menyetok makanan agar tidak perlu keluar rumah.
Nah, berikut adalah resep abon kepiting yang bisa kamu buat sendiri di rumah dan pastinya tahan lama.
Bahan:
1 Kg daging kepiting (sekitar 4 buah kepiting)
Air untuk mengukus kepiting
Minyak goreng secukupnya
2 batang serai (digeprek)
1/2 sdt merica
Garam secukupnya
Gula jawa secukupnya (gula disisir terlebih dahulu)
Santan kental 300 ml
Bahan bumbu halus:
15 butir bawang merah
10 butir bawang putih
1 ruas jari jahe
2 ruas jari lengkuas
3-5 buah cabai merah besar (sesuai selera)
3 batang serai (hanya bagian putihnya)
Cara Memasak
Siapkan kukusan di atas kompor yang telah terisi air. Tambahkan garam secukupnya dan 2 batang serai yang telah digeprek, kemudian nyalakan kompor untuk memasak air.
Setelah air mendidih, masukan kepiting beserta cangkangnya. Tutup kukusan dan masak selama kurang lebih 10-20 menit (sesuai dengan ukuran kepiting).
Setelah kepiting matang, tunggu hingga dingin untuk melepaskan daging dari cangkangnya. Suwir-suwir halus daging kepiting agar tidak menggumpal saat dimasak.
Haluskan semua bahan-bahan untuk bumbu halus. Siapkan wajan atau teflon, lalu tuangkan minyak secukupnya untuk menumis. Tumis semua bumbu halus, beri garam dan merica. Masak bumbu halus hingga harum dan berwarna kecokelatan dengan api sedang.
Setelah bumbu masak tuangkan santan kental dan gula jawa yang telah disisir, aduk-aduk hingga mendidih. Masukan suwiran daging kepiting, aduk terus hingga santan habis dan mengering. Matikan kompor jika dirasa abon sudah masak dan kering.
Sebelum memasaknya kembali, tunggu abon kepiting agak dingin. Pilah-pilah abon dan suwir kembali daging kepiting yang masih menggumpal hingga abon benar-benar halus dan tipis. Nyalakan kembali kompor dengan api sedang untuk memasak abon, tuang minyak secukupnya dan masak hingga abon benar-benar garing dan terpisah (tidak ada yang menggumpal lagi).
Matikan kompor jika abon kepiting sudah kering dan berwarna kecokelatan. Tiriskan minyak menggunakan saringan atau kain bersih kemudian ditekan hingga minyak keluar, dapat juga menggunakan spinner.
Abon yang telah dibuang minyaknya dapat langsung dinikmati sebagai lauk, teman nasi hangat. Kamu pun juga bisa menyimpannya untuk disantap di kemudian hari. Asalkan disimpan dalam wadah rapat (kedap udara) atau plastik yang telah di vacum.
Gimana, mudah kan memasak abon kepiting khas Balikpapan ini? Meskipun proses pembuatannya yang perlu waktu ekstra, tapi dijamin gurihnya abon kepiting ini gak akan mengkhianati prosesnya. Jangan lupa dicoba di rumah ya. (red/id)
Discussion about this post