REALISASI penerimaan pajak daerah pada semester I 2023 mencapai 61,47 persen. Hal ini membuat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim optimistis mencapai target pajak daerah yang ditetapkan.
Kepala Bapenda Kaltim Ismiati menjelaskan, hingga semester I 2023, realisasi penerimaan pajak daerah mencapai Rp4,308 triliun dari target Rp7,10 triliun pada akhir 2023.
“Realisasi penerimaan pajak daerah hingga semester I 2023 ini sudah mencapai 61,47 persen. Ini membuat kita makin optimistis mencapai target Rp7,10 Triliun pada akhir tahun,”jelas Ismiati dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Selasa (1/8/2023).
Dia menjelaskan, penyumbang terbesar penerimaan pajak daerah adalah dari sektor pajak kendaraan bermotor yang mengalami pertumbuhan di banding tahun lalu.
“Kontribusi terbesar dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 21 persen,” sebutnya.
Penerimaan pajak itu di antaranya berasal dari pajak kendaran bermotor sebesar Rp675 miliar, bea balik nama kendaraan bermotor sebesar Rp786 miliar dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor sebesar Rp2,655 triliun.
Selain itu, dari pajak air permukaan sebesar Rp5,8 miliar dan pajak rokok sebesar Rp185 miliar. “Ada perlambatan di triwulan dua ini, karena bertepatan dengan tahun ajaran pendidikan baru serta libur Idul Fitri,” terangnya.
Penerimaan pajak daerah, lanjutnya, jika dibandingkan dengan penerimaan di semester I 2022 lalu mengalami pertumbuhan positif sebesar 32,54 persen.
Ismiati pun optimistis, target pajak daerah akan terlampaui, mengingat pertumbuhan ekonomi Kaltim yang terus meningkat. (*)
Discussion about this post