BARU-BARU ini viral empat orang remaja melakukan hal tidak terpuji dengan melakukan prank pura-pura mengaku pasien positif COVID-19. Aksi empat orang remaja itu pun mendadak heboh di media sosial dan menuai kecaman.
Bahkan, aksi mereka itu pun disebut dilakukan dalam kondisi mabuk setelah mengonsumsi minuman keras. Kasus prank para remaja yang berpura-pura terinfeksi COVID-19 tengah ramai di dunia maya. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah pada Selasa, (12/5).
Dalam unggahan itu, salah satu dari empat remaja itu dikabarkan berpura-pura terinfeksi COVID-19. Aksi prank itu pun disebut berlangsung di Rumah Sakit Hapsah dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Seorang perempuan yang berpura-pura itu mengaku sesak nafas dan kejang-kejang. Ketiga temannya itu pun membawa perempuan itu ke rumah sakit. Tak ayal, petugas medis rumah sakit Hapsah pun langsung merujuk ke RSUD Tenriawaru.
Di rumah sakit Tenriawaru, paramedis disebut sempat memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat memeriksa perempuan yang melakukan prank tersebut. Akan tetapi, petugas medis RSUD Tenriawaru akhirnya mencurigai bahwa perempuan itu ternyata berpura-pura sakit.
Pasalnya, petugas medis mencium bau alkohol dari nafas perempuan tersebut. Dengan hal itu, mereka pun mengakui sedang membuat prank pura-pura terinfeksi COVID-19.
Akibatnya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pihak kepolisian dikabarkan telah mengamankan empat orang remaja itu. Aksi memalukan dari para remaja itu pun menuai kecaman dari publik.
Bahkan, para warganet terlihat kesal dengan menyebut tindakan empat orang remaja itu merupakan hal yang tidak pantas di saat pandemi virus corona tengah melanda Indonesia.
“Kalian pikir lucu? Tidakkkk,” tulis @fanikww.
“Semoga beneran kena corona yeeee. Dan enggak sembuh-sembuh pas udah kena, Amin,” lanjut @keh.kah.
“Yang nge-prank langsung masukin ke ruang isolasi,” timpal @detii92
Discussion about this post