Putus Total! Jalan Vital Pilanjau Berau Dipasang Gorong-Gorong Darurat

Suriadi Said
5 Mei 2025 00:03
Kaltim 0
3 menit membaca

Berau, PRANALA.CO — Akses jalan utama di Pilanjau, Jalan Poros Sambaliung – Talisayan tepatnya di kilometer 72 Kecamatan Sambaliung, yang menghubungkan beberapa kampung di Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya ditangani, Minggu (4/5/2025)

Jalan yang sempat terputus akibat kerusakan parah ini langsung mendapat perhatian serius dari Satlantas Polres Berau, Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur, dan Pemerintah Kabupaten Berau.

Ketiga unsur tersebut turun langsung ke lapangan. Bukan sekadar meninjau, tapi mereka juga memastikan langkah penanganan awal berjalan cepat. Solusinya: pemasangan gorong-gorong darurat agar jalur vital ini bisa segera dilalui kembali.

Kasatlantas Polres Berau, AKP Wulyadi, yang memimpin tim di lapangan, mengatakan upaya lintas sektor dilakukan agar mobilitas masyarakat tak terhenti terlalu lama.

“Kami langsung berkoordinasi untuk mempercepat pemulihan akses, terutama jalur utama yang sangat dibutuhkan warga Pilanjau dan sekitarnya,” kata Wulyadi.

Namun, selama proses pemasangan berlangsung, Satlantas terpaksa memberlakukan rekayasa lalu lintas. Pengguna jalan dialihkan melewati Kampung Buyung-Buyung, Kecamatan Tabalar. Hal ini semata-mata untuk menjaga keselamatan dan memperlancar proses pekerjaan.

Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang turut hadir dalam peninjauan, menyatakan apresiasinya terhadap kecepatan reaksi dari tim gabungan. Ia menegaskan bahwa penanganan ini tak boleh berlama-lama, mengingat jalur tersebut merupakan urat nadi bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.

Pemasangan gorong-gorong ini sendiri menjadi langkah sementara yang diharapkan efektif menahan aliran air dan menopang jalan sebelum perbaikan permanen dilakukan.

Kasatlantas Polres Berau kembali mengingatkan masyarakat untuk bersabar dan tetap mematuhi pengaturan lalu lintas di lapangan.

“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas kami. Kami mohon dukungan dan kerja sama semua pihak agar proses perbaikan bisa berjalan lancar,” tutupnya.

Jalur Alternatif Jadi Solusi Sementara

Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang turut memantau langsung kejadian ini, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk menangani bencana ini.

Didampingi tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau, serta UPTD PU Wilayah III Kaltim, Wabup Gamalis melihat langsung kondisi jalan yang ambruk dan memerintahkan pengerjaan penanganan sementara.

“Ini langsung dikerjakan cepat. Penanganan sementara akan dilakukan dengan menggunakan box culvert (beton precast) yang ditumpuk untuk dapat dilewati kendaraan,” jelas Gamalis.

Selain itu, guna mengurangi dampak dari putusnya jalan utama ini, pemerintah setempat segera mempersiapkan jalur alternatif melalui Jalan Mantataritip. Menurut Wabup Gamalis, jalan alternatif ini masih layak digunakan setelah dilakukan sedikit perbaikan pada beberapa titik yang rusak.

“Jalan alternatif ini bisa digunakan dengan baik, hanya perlu merapikan beberapa titik yang rusak saja. Jika pengerjaan jalan utama memakan waktu berhari-hari, jalur alternatif ini akan menjadi satu-satunya akses yang bisa digunakan,” lanjutnya.

Penanganan cepat ini diharapkan dapat membantu melancarkan pergerakan masyarakat dan perekonomian, mengingat jalan tersebut merupakan urat nadi yang menghubungkan lima kecamatan di wilayah pesisir.

Masyarakat pun diminta untuk bersabar dan tetap mengikuti instruksi dari pihak berwenang agar proses perbaikan dapat berjalan lancar.

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *