PRANALA.CO, Bontang – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menunjukkan komitmennya untuk memperluas potensi bisnisnya di pasar internasional dengan menjajaki kerja sama dengan Brunei Fertilizer Industries (BFI). Penjajakan ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Tracon Industri, mitra berpengalaman di bidang layanan engineering dan pemeliharaan.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Pupuk Indonesia, induk perusahaan Pupuk Kaltim, dan BFI. MoU tersebut bertujuan menjajaki BFI sebagai calon pelanggan potensial untuk jasa pemeliharaan pabrik. Dalam hal ini, Pupuk Kaltim, melalui SBU Jasa Pelayanan Pabrik (JPP), memiliki kapasitas dan sumber daya unggul di sektor ini.
“Penjajakan ini adalah peluang strategis bagi Pupuk Kaltim untuk memperkenalkan kemampuan kami di pasar global, khususnya dalam layanan pemeliharaan pabrik,” ujar VP Bisnis & Administrasi Pupuk Kaltim, Septian Seno Rinaldhie, dalam keterangan tertulis.
“Kami berharap dapat membangun hubungan yang saling menguntungkan dan memperkuat kepercayaan dengan BFI,” tambahnya.
BFI merupakan salah satu pemain utama di sektor pupuk Asia Tenggara, terus mengembangkan kapasitasnya untuk memenuhi permintaan pasar regional dan global. Pupuk Kaltim, dengan pengalaman lebih dari tiga dekade dalam pengadaan suku cadang secara mandiri sejak 1992, optimistis mampu memenuhi kebutuhan pemeliharaan berskala besar yang diharapkan BFI tanpa harus mengimpor komponen dari luar negeri.
Kerja sama ini dipandang sebagai langkah strategis untuk membuka pintu bagi Pupuk Kaltim dalam menjalin kemitraan lebih luas di kancah internasional. Dengan reputasinya yang terus berkembang, Pupuk Kaltim siap menjadi mitra yang kompeten bagi perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik, memperkuat jaringan penyediaan peralatan dan layanan pemeliharaan di sektor industri.
Seno menjelaskan, Pupuk Kaltim memiliki fasilitas dan pengalaman yang memadai di SBU JPP, yang diharapkan dapat mendukung daya saing industri nasional di pasar global. Melalui inisiatif ini, Pupuk Kaltim tidak hanya memperluas jangkauan pasar, tetapi juga turut memperkuat citra Indonesia sebagai pemain utama di industri pupuk dunia.
Pupuk Kaltim, yang beroperasi di Bontang, Kalimantan Timur, adalah produsen pupuk urea terbesar di Indonesia dan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero).
Sementara itu, Brunei Fertilizer Industries, didirikan pada 2013, dikenal sebagai produsen pupuk urea dan amonia yang berkontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan pupuk di kawasan Asia Tenggara.
Tracon Industri, mitra domestik Pupuk Kaltim, memiliki rekam jejak panjang di sektor engineering dan maintenance, menjadikannya tambahan yang kuat dalam kolaborasi ini. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post