PRANALA.CO, Samarinda — Siapa sangka, di balik sebuah galeri gaun pengantin di kawasan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tersimpan aktivitas ilegal yang jauh dari nuansa sakral: transaksi sabu.
Satresnarkoba Polresta Samarinda bergerak cepat, Sabtu siang, 26 April 2025. Berbekal laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di parkiran ruko Jalan Bung Tomo, mereka melakukan penyelidikan intensif.
Tak butuh waktu lama, seorang pria berinisial Z, 40 tahun, warga Jalan Datu Iba, berhasil diringkus. Saat itu, Z sedang bersiap mengantarkan sabu kepada pembeli.
Namun cerita tidak berhenti di situ.
Dalam pemeriksaan awal, Z mengakui bahwa barang haram tersebut belum dibawanya. Sabu itu, katanya, masih tersimpan di dalam sebuah galeri gaun pengantin — miliknya sendiri.
Petugas pun bergerak cepat ke lokasi yang dimaksud.
Di dalam bangunan itu, seorang pria lain, F, 29 tahun, ditemukan. Bersama F, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang cukup mengejutkan. Sabu seberat 15,45 gram bruto dalam sebuah tas selempang; Sabu 0,56 gram dalam bungkus permen; Sabu 0,43 gram dalam kotak rokok.
Tak cukup sampai di situ.
Di kediaman F, petugas menemukan tambahan sabu seberat 20,47 gram bruto, lengkap dengan timbangan digital, plastik klip, sendok penakar, serta alat lain yang biasa digunakan untuk membungkus dan menimbang narkoba.
Total, puluhan gram sabu berhasil diamankan. Polisi juga menyita dua unit handphone dan satu unit sepeda motor yang diduga dipakai dalam aktivitas ilegal itu.
Kedua tersangka kini sudah diamankan di Mapolresta Samarinda untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi juga langsung melakukan gelar perkara, memastikan setiap detail penyidikan berjalan sesuai prosedur.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, melalui Kasat Resnarkoba Kompol Bambang Suhandoyo, menegaskan komitmennya: Samarinda harus dibersihkan dari jaringan narkoba.
“Kami tak akan berhenti. Ini untuk melindungi generasi muda kita dari ancaman narkotika,” ujarnya tegas. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post