pranala.co – Mulai pekan depan, pelajar di Bontang, Kalimantan Timur mulai lagi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Tepatnya mulai Selasa, 2 Maret 2022.
Hal itu pun dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono. Dia bilang pembelajaran tersebut berlaku 50 persen anak didik di setiap sekolah.
Maksimal empat jam pembelajaran untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Taman Kanak-kanak (TK) maksimal dua jam dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Dia juga menegaskan jika ada orangtua murid yang keberatan anaknya mengikuti tatap muka, boleh melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun, orangtua atau wali murid harus menyertakan surat pernyataan.
Selain itu, ia mengatakan apabila ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di dalam kelas, maka kegiatan belajar mengajar luring di kelas tersebut ditutup sementara.
“Sembari kita lakukan tracking,” tutupnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Disdikbud menerapkan PJJ atau belajar dalam jaringan (daring) 100 persen selama dua pekan, terhitung 14 hingga 26 Februari.
Hal tersebut sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di dunia pendidikan. Terlebih puluhan pelajar sudah terkonfirmasi terpapar virus tersebut. (kbk)
Discussion about this post