APBD Perubahan yang diperkirakan bernilai Rp2,2 triliun menjadi yang terbesar sepanjang sejarah berdirinya Bontang. Hal itu pun mendapat sorotan dari Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan bahwa jika proyeksi APBD Perubahan senilai Rp2,3 triliun itu seharusnya dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Utamanya bisa membantu meningkatkan kompetensi masyarakat melalui pelatihan-pelatihan. Sehingga kualitas sumber daya manusia di Bontang bisa ditingkatkan.
“Bisa dimaksimalkan untuk kebijakan-kebijakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena penggunaan anggarannya juga cuma sebentar, hanya berkisar 3 sampai 4 bulan. Lebih baik langsung disasar untuk kebutuhan masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, APBD 2023 pada semester pertama sebesar Rp 1,8 Triliun. Sementara peningkatan berasal dari alokasi dana bagi hasil (DBH) yang dikucurkan pemerintah pusat.
“Kemungkinan bisa disasar juga untuk tunjangan guru maupun insentif RT. Semoga bisa terserap dengan baik,” tandasnya. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post