PRANALA.CO, Balikpapan – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak sekolah di Kota Balikpapan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Hal ini dikonfirmasi Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty, yang menyebutkan bahwa petugas dari Badan Gizi Nasional (BGN) sudah tiba di Balikpapan untuk mempersiapkan program tersebut.
“Dari Badan Gizi Nasional yang ditugaskan di Balikpapan sudah ada di sini. Sekarang tinggal finalisasi teknis jasa boga atau katering,” kata Andi Sri Juliarty, Senin (13/1/2025).
Menurutnya, tim jasa boga saat ini sedang menunggu kedatangan peralatan makan, seperti piring saji, yang akan digunakan sebagai wadah makanan untuk anak-anak di sekolah. Peralatan tersebut dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju Balikpapan.
Sri Juliarty menjelaskan bahwa pelaksanaan program MBG di Balikpapan akan menggunakan tiga jasa boga lokal yang telah dilatih dan ditentukan oleh Badan Gizi Nasional. Ketiga jasa boga tersebut bertugas menyiapkan menu makanan bergizi dengan kandungan kalori yang sesuai kebutuhan anak-anak.
“Setiap jasa boga akan menyediakan makanan dengan nominal yang berbeda, sesuai dengan kandungan kalori dan gizi yang dibutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Balikpapan, Alwiati, mengungkapkan bahwa pihaknya turut terlibat dalam memastikan kebersihan dan kesehatan jasa boga yang akan menyediakan makanan pada program MBG. Diskes tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan jasa boga memenuhi semua persyaratan kesehatan.
“Kami harus memastikan bahwa penyedia jasa makanan telah memiliki izin yang sah dan memenuhi syarat kesehatan, termasuk tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi makanan,” kata Alwiati.
Menurutnya, jasa boga yang terlibat dalam program MBG harus memiliki tenaga ahli, seperti ahli gizi dan tenaga kesehatan lingkungan. Diskes Balikpapan juga memastikan bahwa tempat produksi makanan telah memenuhi standar kebersihan dan kesehatan.
Diskes Balikpapan juga memantau setiap tahapan proses produksi makanan, mulai dari persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan, hingga penyajian makanan. Bahkan, pihaknya menyiapkan tenaga pencicip makanan untuk memastikan makanan yang disajikan aman dan sesuai standar.
“Selain memastikan proses produksi yang higienis, kami juga memperhatikan pengolahan limbah, cara produksi, dan pemilihan bahan baku yang digunakan oleh jasa boga,” jelas Alwiati.
Ia menambahkan bahwa menu makanan yang akan disajikan harus memenuhi standar gizi yang ketat. Makanan harus mencakup kebutuhan protein, karbohidrat, kalori, serta sayur dan buah yang seimbang.
“Diskes bertanggung jawab memastikan setiap menu yang disajikan memenuhi kebutuhan gizi dan kalori yang diperlukan oleh anak-anak,” tuturnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post