PRANALA.CO – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang dan istri positif terpapar virus COVID-19. Orang nomor satu provinsi perbatasan ini secara resmi mengumumkan kondisinya lewat press rilis pada media massa.
Sebelumnya, sempat beredar luas warga Bulungan positif terpapar virus di mana di dalamnya terdapat inisial ZAP inisial Gubernur Kaltara. Rilis tersebut disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan.
“Saya Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH, M.hum Gubernur Kaltara dengan ini menyampaikan kepada masyarakat Kaltara, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan Dinkes Kaltara, saya beserta istri dinyatakan positif Covid-19,” kata Zainal dalam press rilis, Minggu (11/7).
Sebelum sempat positif COVID-19, Zainal mengaku tidak mengalami gejala dan keluhan sedikit pun. Bahkan, ia melakukan aktivitas rutin seperti biasa.
Zainal mengaku sudah melakukan tes swab PCR di mana hasil cycle threshold (CT) value Gubernur di bawah angka 40 tepatnya 36,1. Sementara untuk istri gubernur dengan nilai CT Value 31,2.
“Dari nilai CT Value tersebut tidak berpotensi menularkan, saat ini saya dan istri juga dalam tahap penyembuhan. Selain itu, kami di rumah jabatan telah melakukan isolasi mandiri dan rutin berolahraga, seperti bulu tangkis dan joging,” paparnya.
Zainal mengatakan, virus COVID-19 menulari setiap orang dalam kondisi apa pun. Sehubungan itu, ia meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, mencuci jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi aktivitas.
“Saya juga persilakan kepada masyarakat Kaltara yang melakukan kontak erat dengan kami, untuk segera melakukan pemeriksaan diri ke pelayanan kesehatan, agar pandemik dapat dikendalikan dan segera berakhir,” ujarnya.
Gubernur Zainal juga melakukan pemeriksaan lanjutan baik itu kadar oksigen darah yakni 98, tensi darah 125 per 20. Selain itu, dari hasil pemeriksaan paru-paru yang dilakukan Dinkes Kesehatan juga menyatakan hasilnya bagus.
“Alhamdulillah semuanya normal saja, jadi sebelum dinyatakan positif memang tidak ada keluhan, apalagi di rumah jabatan ini kami semua rutin melakukan olahraga bersama staf dan ajudan,” terang orang nomor satu di Provinsi Kaltara ini.
Pemprov Kaltara melakukan tes swab PCR saat istri gubernur dan beberapa staf terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian dilakukan tes swab pada mereka yang melakukan kontak erat dengan orang terpapar virus.
“Kan saya dekat dengan istri, kemudian selama melakukan kegiatan di rumah bersama istri, maka dari itu, Kamis (8/7/2021) lalu saya meminta Dinkes untuk melakukan pemeriksaan terhadap saya, hasilnya dinyatakan positif dengan CT Value 36,1,” ungkapnya.
Zainal menyatakan, seluruh penghuni rumah jabatan Gubernur Kaltara positif COVID-19 di mana CT Valuenya di atas 35 dan 36. Terdapat 20 orang yang menghuni rumah jabatan Gubernur Kaltara. Mereka yang menempati rumah jabatan tetap diberikan obat-obatan dan vitamin.
“Swab PCR ini rutin kami lakukan sebulan sekali, kalau tertularnya dari mana dan dengan siapa kita tidak tahu pasti, kan COVID-19 bisa menulari siapa saja, apalagi seperti saya ini yang memiliki mobilitas cukup tinggi bertemu dengan masyarakat,” tegasnya. (*)
Discussion about this post