pranala.co – Cabor gulat sudah mulai dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov kaltim) VII Berau, Senin (21/11/2022). Hasilnya kontingen Bontang meraih tiga medali perak.
Manajer tim Risfani Hidayat merincikan medali tersebut diraih di nomor tanding 50 kilogram putri, 67 kilogram putra, dan 100 kilogram putra. Dari delapan pegulat yang bertanding di hari pertama.
“Ketiganya dikalahkan oleh pegulat Samarinda di babak penentuan,” terang Risfani.
Dua pegulat Bontang pun dipastikan sudah tersingkir untuk kans memperoleh medali. Sementara sebagian besar masih berpeluang untuk meraih medali di nomor tanding lainnya. Bontang pada Porprov kali ini mengirimkan 18 pegulat.
“Hari pertama kami masih mengetes kemampuan daerah lain. Dan alhamdulilah tiga nomor masuk final. Kalau Samarinda memang saingan terberat,” sebutnya.
Menurutnya potensi emas bakal disumbangkan dari nomor 57 kilogram putra dan 65 kilogram putri. Pada pertandingan selanjutnya. Persiapan pegulat Bontang sudah dimulai satu bulan belakangan. Materi yang diberikan pelatih ialah bertahan, data tahan fisik, serta kelihaian pegulat untuk melihat momen sehingga bisa membanting lawan.
“Kami berharap agar melalui gulat ini dapat menambah pundi medali emas bagi kontingen Bontang,” urainya.
Ia menargetkan lima medali emas dalam Porprov kali ini. Patokan itu cukup tinggi. Sebab pada Porprov di Kutim lalu, Bontang hanya memperoleh tiga perak dan lima perunggu. Tanpa meraih medali emas.
“Kalau dilihat capaian perak di Kutim lalu saat ini sudah terpenuhi. Berarti ini ada peningkatan peforma. Tetapi kami ingin mendapatkan emas,” kata dia.
Diketahui medali perak ini diperoleh Firman yang turun di 100 kilogram, M Nasrullah 67 kilogram, dan Elyana 50 kilogram putri. Mengenai jadwal pertandingan selanjutny manajer belum mendapatkan informasi. Lantaran jadwal akan diberikan satu jam sebelum laga dimulai.
“Hal ini untuk mencegah ada oknum yang bermain sebelum laga dimulai,” tandasnya. (*)
Discussion about this post