pranala.co – Tim Dayung Bontang gagal memenuhi target dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI kali ini. Sebab Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) mematok dua medali. Namun tim hanya bisa meraih satu medali perunggu.
Ketua PODSI Bontang Ardiansyah mengatakan capaian itu diraih dari nomor kayak 1.000 meter. Sementara di nomor tanding kano, tim gagal meraih satu pun medali.
“Jadi ada empat nomor tanding yang kami ikuti. Meliputi kayak 1.000 meter, kayak 200 meter, kano 1.000 meter, dan kano 200 meter,” terang Ardiansyah.
Artinya Bontang hanya turun empat dari 19 nomor tanding di cabor ini. Pasalnya dayung Bontang hanya mengirimkan dua atlet terbaiknya. Persiapan atlet pun dipandang sangat kurang. Dikarenakan ketidakjelasan program dan jadwal berubah-ubah.
“Selain itu juga dari anggaran yang sangat kecil. Sehingga kami hanya bisa menurunkan 2 atlet,” urainya.
Diketahui tim tuan rumah berhasil menjadi juara umum di cabor ini. Setelah mengemas 14 emas, satu perak, dan satu perunggu. Padahal PODSI Paser hanya mematok 5 emas di awal. Kontingen Bontang dipastikan akan diperkuat oleh 225 atlet. Rinciannya 143 laki-laki dan 82 perempuan.
Ia menjelaskan terdapat 19 cabor yang diikuti oleh kontingen Kota Taman. Dari 20 cabor yang dipertandingkan. Minus cabor menembak yang memilih absen mengikuti ajang ini. Bapopsi pun menargetkan mampu masuk lima besar. (*)
Discussion about this post