pranala.co – Babak semifinal cabor Bulutangkis Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda Kaltim) sudah selesai dipertandingkan, Sabtu (22/10/2022) . Dari enam wakil Bontang yang menembus fase itu, lima dipastikan melaju ke babak final.
Sekretaris Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bontang, Muhammad Taufik mengapresiasi kepada seluruh pemain yang berjuang habis-habisan. Sehingga bisa mengalahkan lawannya dan meraih tiket final.
“Semoga pada pertandingan final esok hari bisa memberikan yang terbaik dan mendulang emas,” terang Taufik.
Laga semifinal dibuka dengan pertandingan sektor tunggal putri. Pemain Bontang Zahratul Syita mengalahkan pemain tuan rumah dalam tiga set. Set pertama Zahratul unggul 21-19. Sayangnya di set kedua lawan menguasai pertandingan dan ditutup dengan skor 15-21. Pada set penentu, Zahratul mengantongi kelemahan lawan dan mengakhir dengan 21-15.
Selanjutnya untuk sektor ganda putra, pasangan Antony dan Tasyawuf selaku unggulan pertama menang mudah dari atlet Balikpapan. Set pertama unggul jauh yakni 21-11. Tim Balikpapan pun berupaya untuk bangkit di set kedua tetapi pasangan Kota Taman ini terlalu perkasa. Set ini ditutup dengan perolehan skor 21-18.
Capaian serupa juga dialami oleh pasangan ganda putri. Zahra-Naila menang dua set sekaligus dari atlet Kukar Anisa-Putri. Skornya 21-13 dan 21-17. Harapan untuk all Bontang final di sektor tunggal putra sirna. Pasalnya Antony harus mengakui kehebatan Christhoper dari Balikpapan. Dua set ditutup dengan skor sama yakni 15-21.
Namun tunggal putra masih menyisakan wakil di final setelah Wahyuda berhasil menaklukkan atlet Kukar Ali Ridho. Pertandingan berlangsung rubber set. Set pertama Wahyuda kalah tipis 19-21. Dua set berikutnya mengamuk dan mengakhir laga dengan skor 21-6 dan 21-11.
Sektor ganda campuran Tasyawuf-Naila menuntaskan perlawanan dari Faros-Cantika dari Balikpapan melalui dua set. Rincian skornya yakni 21-16 dan 21-15. Taufik menegaskan seluruh nomor berpotensi meraih medali emas. Meski PBSI Bontang hanya menargetkan dua emas pada Popda kali ini. (*)
Discussion about this post