pranala.co – Sejumlah fasilitas dan sarana prasarana (sapras) di SDN 012 Bontang Selatan mengalami kerusakan. Kondisi itu dikeluhkan pihak sekolah saat jajaran Komisi I DPRD Bontang berkunjung ke sekolah yang beralamatkan di Gang Koi Jalan KS Tubun itu, Selasa (14/2/2023).
Sapras yang perlu perbaikan antara lain plafon dan dinding rusak. Catnya pun sudah banyak mengelupas, dinding kelas yang jebol, hingga tidak adanya fasilitas gudang untuk menampung barang-barang inventaris sekolah.
Melihat kondisi tersebut, Ketua Komisi I DPRD Bontang, Muslimin meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) segera menindaklanjutinya.
“Pihak sekolah juga harus aktif melaporkan jika terjadi kerusakan.Yang jelas ini butuh segera renovasi,” ucap Muslimin yang memimpin jalannya kunjungan.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Disdikbud Bontang Sunarya menyampaikan, tahun ini pihaknya sudah menganggarkan sekitar Rp 3,7 miliar untuk membangun 4 Ruang Kelas Baru (RKB). Rencananya proses lelang bakal dilakukan di Maret mendatang.
“Jadi dibangunkan gedung baru dulu. Baru nanti kelas yang rusak direnovasi setelah siswa dipindah ke kelas yang baru. Karena kalau dilakukan bersamaan, nanti siswanya mau belajar di mana,” jelasnya.
Sunarya bilang, untuk renovasi kecil, dananya bisa diambilkan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) baik lewat APBD maupun APBN. Apalagi mengingat anggaran pemkot yang terbatas, dan hal itu diperbolehkan secara regulasi.
“Kami juga minta sekolah agar mengisi Dapodik (data pokok pendidikan) sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Jangan hanya ingin mengejar akreditasi, lantas datanya dibuat tidak sesuai keadaan yang ada,” tandasnya. (*)
Discussion about this post