PRANALA.CO, Bontang – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Lapas Kelas IIA Bontang yang terletak di Jalan Prestasi, RT 07, Kelurahan Bontang Lestari, Bontang Selatan, Rabu (27/11/2024) berlangsung dengan tertib dan sukses.
Kepala Lapas Kelas IIA Bontang, Suranto, mengungkapkan bahwa proses pemungutan suara di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 901, 902, dan 903, berjalan lancar tanpa kendala.
“Kami mencatatkan 1.304 pemilih terdaftar, terdiri dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.214 orang dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 90 orang. Meskipun tidak ada pemilih dalam Daftar Pemilih Khusus (DPk), tingkat partisipasi pemilih di Lapas Bontang cukup menggembirakan,” ujar Suranto.
Dalam Pemilihan Gubernur alias Pilgub Kaltim, pasangan Rudi-Seno, pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 meraih kemenangan telak dengan memperoleh 629 suara, mengungguli pasangan petahana Isran-Hadi, nomor urut 1 yang memperoleh 537 suara. Dari total 1.193 suara yang sah, terdapat 27 suara yang dinyatakan tidak sah.
Di Pilkada Bontang Wali Kota Bontang, pasangan Najirah-Aswar, paslon nomor urut 3 unggul dengan perolehan 170 suara, diikuti pasangan Neni-Agus Haris yang memperoleh 134 suara.
Sementara itu, pasangan Basri-Chusnul, paslon nomor urut 1 dan Sutomo-Nasrullah, paslon nomor urut 2 masing-masing hanya memperoleh 55 dan 7 suara. Dari total 374 suara yang sah, 8 suara dinyatakan tidak sah.
Tingkat partisipasi pemilih di Pilgub di Lapas Kelas IIA Bontang mencapai angka 89,4 persen yang menunjukkan tingkat partisipasi yang sangat tinggi. Sementara itu, partisipasi di Pilkada Bontang sedikit lebih rendah, yakni 28,4 persen. Meskipun demikian, antusiasme warga binaan dalam memberikan suara tetap terasa kuat.
“Meski suara di Pilkada Bontang lebih sedikit, kami sangat senang melihat antusiasme dan semangat warga binaan dalam menggunakan hak pilih mereka,” jelas Suranto.
Suranto menekankan pentingnya koordinasi antara pihak Lapas, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat dalam memastikan kelancaran proses pemilu.
“Edukasi politik kepada warga binaan dilakukan sebelumnya untuk memastikan mereka memahami mekanisme pemilu. Kami bangga partisipasi mereka cukup tinggi,” tambahnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post