BONTANG – Partai Hanura melakukan manuver politik dengan mengalihkan dukungan dari pasangan Sutomo Jabir-Nasrullah ke Basri Rase-Chusnul Dhihin untuk Pilkada Bontang 2024.
Sebelumnya, Hanura merupakan bagian dari koalisi pendukung Sutomo Jabir-Nasrullah bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat. Namun, baru-baru ini Hanura memutuskan untuk mencabut dukungannya dan beralih mendukung pasangan Basri Rase-Chusnul Dhihin.
Ketua DPC Hanura Bontang, Arif, menjelaskan salah satu alasan utama pencabutan dukungan adalah buruknya komunikasi politik yang terjadi antara Sutomo Jabir dan Hanura selama proses pemenangan.
“Setelah pendaftaran pada 29 September, pengurus DPD Hanura Kaltim sebenarnya ingin bertemu dengan Sutomo untuk menyerahkan surat dukungan resmi pada Sabtu, 7 September. Namun, tidak ada respons dari pihak Sutomo,” ungkap Arif, Senin (9/9/2024).
Arif menambahkan, selain menyerahkan surat dukungan, Hanura juga ingin membuka diskusi terkait komitmen politik yang akan dibangun oleh Sutomo Jabir dan timnya. Namun, upaya tersebut tidak mendapatkan sambutan yang positif.
“Sikap Dewan Syuro mereka, Firman, memang terbuka. Tapi DPD ingin bertemu langsung dengan pasangan Sutomo-Nasrullah,” lanjutnya.
Karena buruknya komunikasi ini, Hanura akhirnya memutuskan untuk mengalihkan dukungannya kepada Basri Rase-Chusnul Dhihin. Dukungan tersebut langsung diterima dengan tangan terbuka oleh Basri Rase. Ia pun mengadakan pertemuan dengan pengurus DPC dan DPD Hanura di kediamannya pada hari yang sama.
“Pak Basri melihat ini sebagai peluang besar,” jelas Arif.
Meskipun surat resmi dukungan baru akan diserahkan pekan depan, Arif memastikan bahwa Hanura akan bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan Basri Rase-Chusnul Dhihin dalam Pilkada Bontang 2024.
Dukungan ini juga dikuatkan beberapa tokoh Hanura, seperti Abdul Samad, mantan Anggota DPRD Bontang, yang turut mendukung langkah partai.
“Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang, dan pasti akan diikuti seluruh pengurus di daerah,” tegas Arif. (*)
Discussion about this post