BONTANG – Seorang pria berusia 48 tahun warga Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan Kampung Melawan, RT 04, Dusun Danau Raya, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Senin (17/2/2025) sekira pukul 11.00 WITA.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Chandra Hermawan melalui Kasi Humas Polres Kutai Timur, AIPDA Wahyu Winarko, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban pergi memancing bersama rekannya, Suginto (35), warga Kelurahan Guntung, Bontang Utara, Minggu (16/2/2025) pagi. Mereka memancing di sungai dekat kebun milik Suginto yang terletak di Jalan Melawan, Desa Sangatta Selatan.
“Korban pergi memancing bersama temannya yang merupakan warga Guntung, Bontang Utara,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi.
Setelah memancing hingga pukul 15.00 WITA, korban memutuskan untuk pulang ke Bontang. Ia meminta Suginto untuk mengantarnya hingga sekitar satu kilometer dari kebun.
“Korban sempat meminta diantar keluar. Setelah menempuh jarak sekitar satu kilometer, korban mengatakan cukup sampai di situ dan melanjutkan perjalanan sendiri,” jelas Wahyu.
Keesokan harinya, Senin (17/2/2025), sekira pukul 08.00 WITA, seorang warga yang melintas menemukan pria tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tidak bernyawa. Penemuan ini segera dilaporkan ke warga sekitar, termasuk Suginto, yang kemudian datang ke lokasi dan memastikan bahwa pria tersebut adalah Ahmad.
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi jenazah. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim Inafis Polres Kutai Timur, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Tidak ditemukan indikasi kekerasan. Namun, untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban dibawa ke RSUD Kudungga Sangatta untuk dilakukan visum,” ungkap Wahyu.
Sebagai informasi tambahan, korban sehari-hari dikenal sebagai pedagang pentol goreng yang berjualan di simpang tiga arah Kampung Makassar, Kelurahan Berbas Pantai, Bontang Selatan. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post