PRANALA.CO, Balikpapan – Penumpang di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan mengalami kenaikan 38 persen selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama pada 28 Oktober sampai 1 November 2020. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan tanggal yang sama pada bulan sebelumnya.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono lewat siaran persnya mengatakan lbur panjang di masa adaptasi kebiasaan baru Bandara SAMS Sepinggan menunjukkan kenaikan penumpang 38 persen.
Hal ini berarti kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara sudah tumbuh, maka kami PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara harus menjaga kepercayaan itu dengan melaksanakan protokol kesehatan.
Untuk diketahui, pergerakan lalu lintas selama libur panjang, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan melayani 435 pesawat udara, dengan 42.398 penumpang serta 735.503 kilogram kargo.
Sementara untuk puncak arus keberangkatan pada 28 Oktober 2020 dan puncak arus kepulangan tanggal 1 November 2020. Trafik tertinggi terjadi pada tanggal 1 November 2020 yang mencapai 9.526 penumpang.
“Selama libur panjang penumpang didominasi oleh rute penerbangan Jakarta sebanyak 9.167 penumpang, Surabaya sejumlah 8.253 penumpang, serta Makassar 5.078 penumpang,” urainya, Rabu [4/11].
Barata menjelaskan pertumbuhan positif pada sektor kargo sebanyak 31 persen, yakni pada bulan Oktober 2020 melayani 4.749.001 kilogram, rata-rata per hari 153.194 kilogram. Kemudian pada tahun sebelumnya diperiode yang sama mengangkut 3.622.174 kilogram, rata-rata per hari 116.844 kilogram.
Ia juga menambahkan libur panjang berdampak baik bagi bisnis penerbangan yang terbukti dengan adanya peningkatan selama libur panjang. Barata juga menegaskan komitmen pihaknya untuk menerapkan protokol kesehatan agar penumpang tak ragu berpergian menggunakan pesawat terbang.
“Komitmen kami dalam pelaksanaan protokol kesehatan agar penumpang yang hendak berpergian melalui Bandara untuk terbang aman dan sehat seperti pengecekan suhu tubuh saat melalui pintu masuk menggunakan thermal scanner ataupun thermo gun, melakukan validasi dokumen kesehatan dan memasang tanda physical distancing hingga protokol kesehatan ketat di tenant serta maskapai,” tambahnya.
Selain itu, bagi pengguna jasa bandara yang belum memiliki dokumen kesehatan, dapat melakukan rapid test di lantai 2 Bandara SAMS Sepinggan.
Hasil pemeriksaan rapid test akan selesai dalam 30 menit. Layanan ini diharapkan dapat memudahkan para penumpang untuk melengkapi dokumen kesehatan tanpa harus keluar dari bandara.
[red|js]
Discussion about this post