BONTANG – Pengukuhan dan penandatanganan pakta integritas Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Tahun 2024 digelar di BPU Kecamatan Bontang Barat, Jumat (21/6/2024).
Acara ini dihadiri Ketua PPK dan PPS beserta anggota, serta Wali Kota Bontang, Basri Rase. Ketua PPK di Kota Bontang terdiri dari tiga orang, didukung oleh sekretaris dan sembilan staf. Sementara itu, Ketua PPS berjumlah 15 orang dengan 45 sekretaris dan staf.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menekankan pentingnya tidak memberikan beban kerja tambahan kepada anggota PPK dan PPS. “Misalkan mereka PPTK, jangan diberi kerjaan dulu. Kasih dia konsentrasi,” ujarnya.
Basri juga mengingatkan bahwa fasilitas seperti kendaraan, laptop, dan printer sangat penting untuk mendukung kelancaran pekerjaan PPK dan PPS. Sehingga tidak tercampur dengan tugas di kelurahan dan kecamatan.
Ia menegaskan bahwa momen Pilkada Bontang 2024 adalah sesuatu yang penting dan wajib dilaksanakan dengan baik karena merupakan kunci keberhasilan kepemimpinan di masa depan. Basri juga mengimbau aparatur sipil negara untuk menjadi teladan dalam menjaga kedamaian selama Pilkada.
“Jangan sampai memprovokasi dan membuat pertengkaran di antara warga Bontang hanya karena berbeda pilihan,” kata Basri.
Lebih lanjut, Basri menekankan pentingnya komunikasi yang jelas antara penyelenggara Pilkada dengan Kesbangpol agar semua tahapan Pilkada berjalan aman dan damai.
“Tahapan Pilkada harus dilalui bersama. Semoga sampai penetapan calon, pemilihan, dan penetapan hasil Pilkada nanti semua berjalan aman dan damai,” harapnya.
Dengan pengukuhan dan penandatanganan pakta integritas ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja dengan profesional dan menjaga integritas demi suksesnya Pilkada Bontang 2024. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Tidak ada komentar