BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Sektoral Tahun Anggaran (TA) 2025 pada Senin (24/2/2025) siang. Bertempat di Ruang Rapat Kantor Dispopar Bontang, acara ini dipimpin langsung Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang, Agus Haris.
Turut hadir Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Timur (Kaltim), Felix Joni Darjoko beserta jajaran, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, Inspektorat Daerah, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para camat se-Kota Bontang.
Wawali Bontang, Agus Haris menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran tim BPKP Kaltim yang telah memberikan perhatian langsung terhadap proses evaluasi perencanaan dan penganggaran di Bontang.
“Atas nama pribadi dan masyarakat Kota Bontang, saya mengucapkan terima kasih dan selamat datang. Semoga kegiatan ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat, khususnya untuk peningkatan kinerja Pemerintah Kota Bontang,” ucapnya.
Agus Haris menekankan bahwa kinerja dalam perencanaan menjadi kunci utama keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Perubahan paradigma dalam manajemen pemerintahan diperlukan agar fokus pada pencapaian hasil nyata. Dengan demikian, target-target pembangunan Kota Bontang dapat tercapai sesuai periode perencanaan yang telah ditetapkan.
Ia berharap tim evaluasi dari BPKP Kaltim dapat memberikan masukan yang objektif terkait perencanaan dan penganggaran tahun 2025. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh program yang direncanakan selaras dengan visi misi Pemkot Bontang, program nasional, dan kebijakan di tingkat provinsi.
“Semoga arahan dari Bapak Felix dan tim bisa memberikan gambaran yang jelas terhadap apa yang telah direncanakan. Harapannya, program-program Pemkot Bontang dapat dieksekusi secara efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Bontang, Aji Erlynawati, menambahkan bahwa evaluasi ini diharapkan dapat mendorong perubahan yang lebih cepat dan tepat sasaran.
Ia menyebut bahwa jadwal evaluasi bersama Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) telah disusun, dengan fokus pada program prioritas yang dicanangkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang.
“Insya Allah, hasil evaluasi ini akan menjadi pedoman untuk memastikan prioritas belanja daerah benar-benar diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Aji.
Melalui kolaborasi yang solid antara Pemkot Bontang dan BPKP Kaltim, proses perencanaan dan penganggaran TA 2025 diharapkan dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan akuntabel, sehingga mampu mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post