pranala.co – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberi sinyal masyarakat diperbolehkan untuk melakukan mudik pada libur Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah atau 2022 masehi.
“Tapi Insya Allah mudik boleh, Insya Allah. Ini mau kita rapikan aja aturannya,” kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (22/3).
Meski begitu, Muhadjir mengaku pemerintah masih merapikan terlebih dulu aturan terkait mudik itu.
Ia lantas mensyaratkan warga yang diperbolehkan mudik bagi yang sudah melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) lengkap 2 kali dan vaksin booster. Hal itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan mencegah masyarakat dari virus corona.
“Untuk jaga-jaga marilah kita segera melengkapi vaksin 2 dan booster. Ramai-ramai booster. Kita pastikan yang sudah booster aman untuk mudik,” kata Muhadjir.
Diketahui, Libur Idulfitri 1443 H tahun ini akan jatuh pada awal Mei 2022. Pada dua tahun sebelumnya, pemerintah masih melarang kegiatan itu dilakukan imbas penyebaran masif virus corona.
Senada, Menpan RB Tjahjo Kumolo juga menyebut Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat umum diizinkan untuk mudik lebaran tahun ini. Syaratnya adalah sudah mendapatkan vaksin covid dosis ketiga (booster).
Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya akan menyiapkan regulasi untuk hari raya Idulfitri Khususnya tentang kelonggaran bagi masyarakat maupun ASN yang ingin mudik.
“Termasuk kami mempersiapkan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, mempermudah teman-teman (ASN) dan masyarakat untuk bisa pulang kampung,” kata Tjahjo usai meresmikan Mal Pelayanan Publik Gajah Mada di Kota Mojokerto, Selasa (22/3) dikutip dari detik. [red]
Discussion about this post