• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Jumat, 23 Mei 2025
PRANALA.CO
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
PRANALA.CO
No Result
View All Result
Home Kaltim

Pembelajaran Tatap Muka di Kaltim Masih Dikoordinasikan

Suriadi Said by Suriadi Said
22 Desember 2020 | 23:39
Reading Time: 3 mins read
A A
Ilustasi.

Ilustasi.

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih dalam tahap koordinasi dan perencanaan.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan bahwa pemberlakuan PTM di sekolah maupun perguruan tinggi, tergantung dari situasi serta perkembangan Covid-19 di kabupaten dan kota.

PILIHAN REDAKSI

SPBU ‘Sunyi’ Kembali, Tanda BBM di Balikpapan Tak Lagi Langka

Dari Banjir hingga Beasiswa, Inilah 6 Isu Strategis RPJMD Bontang 2025–2029

Jalan Mulus Antar-Kabupaten di Kaltim Ditarget Rampung Tiga Tahun

Korupsi Reklamasi Batu Bara Samarinda, Kejati Kaltim Tahan Bos Tambang dan Eks Kadis ESDM

“Jadi, kita masih menunggu persiapan-persiapannya,” ujarnya dikutip dari Humas Kaltim, Selasa [22/12].

Isran menambahkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk mengevaluasi kondisi status zona di daerah masing-masing.

Dia memaparkan, apabila daerah tersebut berstatus zona kuning, PTM bisa dilakukan sebagian dan untuk zona hijau bisa melakukan tatap muka. Tetapi, jika daerah tersebut berstatus zona merah tentu harus dievaluasi terlebih dulu.

“Yang jelas kita tetap berpedoman dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan,” paparnya.

Isran berharap agar di 2021 kondisi pandemi sudah berakhir seiring dengan ketersediaan vaksin yang diberikan pemerintah pusat ke daerah.

Adapun, Isran menegaskan bahwa orang tua siswa yang ingin melakukan uji swab kepada anaknya, sebaiknya tidak perlu melakukan swab mandiri, dikarenakan ada rencana pemerintah pusat maupun daerah memberikan kebijakan untuk uji Swab secara gratis.

Dikutip dari laman Kemdikbud, berikut protokol kesehatan di sekolah untuk panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa Covid-19:

1. Wajib Menggunakan Masker

Setiap sekolah yang sudah membuka proses pembelajaran di sekolah wajib mempersiapkan sarana cuci tangan dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan serta desinfektan.

Selain itu, untuk peserta didik disabilitas rungu harus disediakan masker tembus pandang.

2. Cek Suhu

Protokol kesehatan di sekolah yang kedua adalah cek suhu. Saat berada di sekolah, peserta didik dan tenaga pengajar diwajibkan menggunakan masker. Setiap orang yang memasuki sekolah juga akan dicek suhunya dengan menggunakan thermogun.

Sesuai aturan protokol kesehatan, peserta didik dan tenaga pengajar wajib berada dalam kondisi sehat. Orang dengan penyakit komorbid tidak diperkenankan masuk sekolah. Dan tidak memiliki gejala Covid-19 termasuk pada orang yang serumah dengan warga satuan pendidikan.

3. Waktu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Masa transisi:
– SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs, paling cepat Juli 2020.
– SD, MI, dan SLB, paling cepat September 2020.
– PAUD, paling cepat November 2020.

New normal:
– SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs, paling cepat September 2020.
– SD, MI, dan SLB, paling cepat November 2020.
– PAUD, paling cepat Januari 2021.

4. Jarak di Kelas

Masa transisi:
– Pendidikan dasar dan menengah haruslah jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 18 peserta didik per kelas (standar 28-36 peserta didik per kelas).
– SLB, jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas (standar 5-8 peserta didik per kelas).
– PAUD, jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas (standar 15 peserta didik per kelas).

New normal:
– Pendidikan dasar dan menengah haruslah jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 18 peserta didik per kelas.
– SLB, jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas.
– PAUD, jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas.

5. Kantin

Masa transisi:
– Tidak diperbolehkan.

New normal:
– Boleh beroperasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan di sekolah.

6. Kegiatan Ekstrakurikuler dan Olahraga

Masa transisi:
– Tidak diperbolehkan.

New normal:
– Diperbolehkan, kecuali kegiatan dengan adanya penggunaan alat/fasilitas yang harus dipegang oleh banyak orang secara bergantian dalam waktu yang singkat dan/atau tidak memungkinkan penerapan jaga jarak minimal 1,5 meter, misalnya: basket dan voli.

7. Kegiatan Diluar KBM

Masa transisi:
– Tidak diperbolehkan ada kegiatan selain KBM. Contoh, orang tua menunggu siswa di sekolah, istirahat di luar kelas, pertemuan orangtua-murid, pengenalan lingkungan sekolah, dan sebagainya.

New normal:
– Diperbolehkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan di sekolah.

Itulah beberapa poin mengenai protokol kesehatan di sekolah yang perlu dilakukan para siswa, guru maupun semua warga yang berada di lingkungan dalam sekolah. [js]

ShareTweetSend
Previous Post

Waspada! 9 Daerah di Kaltim Masuk Zona Merah Covid-19

Next Post

MK Terima Permohonan Sengketa Hasil Pilkada Balikpapan dan Kutai Timur

BACA JUGA

Gandakan Uang Pakai Baskom dan Mukena, Perempuan di Kaltim Ini Tipu Lansia Rp67 Juta

Gandakan Uang Pakai Baskom dan Mukena, Perempuan di Kaltim Ini Tipu Lansia Rp67 Juta

22 Mei 2025 | 20:10
Curi Sound System Masjid, Pemuda di Kukar Ini Sembunyikan Barang Curian ke Balikpapan

Curi Sound System Masjid, Pemuda di Kukar Ini Sembunyikan Barang Curian ke Balikpapan

22 Mei 2025 | 19:55
Program Gratispol Kaltim Tembus Forum Internasional

Program Gratispol Kaltim Tembus Forum Internasional

22 Mei 2025 | 19:45
Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas, Pria di Kaltim Dibekuk usai 7 Bulan Lari ke Hutan

Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas, Pria di Kaltim Dibekuk usai 7 Bulan Lari ke Hutan

22 Mei 2025 | 17:08
Guru di Kaltim Bisa Kuliah S2 Gratis, Pemprov Gandeng UI hingga Unhas

Guru di Kaltim Bisa Kuliah S2 Gratis, Pemprov Gandeng UI hingga Unhas

21 Mei 2025 | 22:22
Jalan Mulus Antar-Kabupaten di Kaltim Ditarget Rampung Tiga Tahun

Jalan Mulus Antar-Kabupaten di Kaltim Ditarget Rampung Tiga Tahun

21 Mei 2025 | 19:24

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Kapolri Mutasi 67 Perwira, Ada 8 Jenderal Baru dan 2 Kapolda Ganti Posisi

Kapolri Mutasi 67 Perwira, Ada 8 Jenderal Baru dan 2 Kapolda Ganti Posisi

22 Mei 2025 | 22:43
Terekam CCTV! Pria Berjaket Hitam Gondol Motor Scoopy di Pangkep saat Sore

Terekam CCTV! Pria Berjaket Hitam Gondol Motor Scoopy di Pangkep saat Sore

22 Mei 2025 | 22:20
Pasang Laut 2,9 Meter Ancam Pesisir Kaltim Akhir Mei

Pasang Laut 2,9 Meter Ancam Pesisir Kaltim Akhir Mei

22 Mei 2025 | 21:45
Terjebak Cincin, Jari Warga Diselamatkan Damkar Pangkep

Terjebak Cincin, Jari Warga Diselamatkan Damkar Pangkep

22 Mei 2025 | 21:04
151 Calon Jemaah Haji Bontang Resmi Dilepas, Termuda 28 Tahun dan Tertua 83 Tahun

151 Calon Jemaah Haji Bontang Resmi Dilepas, Termuda 28 Tahun dan Tertua 83 Tahun

22 Mei 2025 | 20:54
Gandakan Uang Pakai Baskom dan Mukena, Perempuan di Kaltim Ini Tipu Lansia Rp67 Juta

Gandakan Uang Pakai Baskom dan Mukena, Perempuan di Kaltim Ini Tipu Lansia Rp67 Juta

22 Mei 2025 | 20:10
Curi Sound System Masjid, Pemuda di Kukar Ini Sembunyikan Barang Curian ke Balikpapan

Curi Sound System Masjid, Pemuda di Kukar Ini Sembunyikan Barang Curian ke Balikpapan

22 Mei 2025 | 19:55

RAMAI DIBACA

  • Tol Samarinda-Bontang Ditarget Mulai Dibangun 2028, Masuk Prioritas RPJMD Kaltim

    Tol Samarinda-Bontang Ditarget Mulai Dibangun 2028, Masuk Prioritas RPJMD Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Tabrak Pengendara Motor di Depan SMKN 1 Bontang, Mobil Langsung Kabur, Kondisi Korban Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Sakit Kambuh, Pria 68 Tahun asal Bontang Meninggal saat Naik Motor ke Kebun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 257 Ribu Wisatawan Kunjungi Bontang, 775 Kamar Hotel Tersedia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko dan Istrinya Kompak jadi Bandar Sabu, 95 Poket Gagal Edar di Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tinggal di Tengah Tambang, Warga Bukit Kayangan Kutim Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gempa 2,8 Magnitudo Getarkan Bontang Dini Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
PRANALA.CO

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.