• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Kamis, 22 Mei 2025
PRANALA.CO
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
PRANALA.CO
No Result
View All Result
Home Samarinda

Pemakaman Covid-19 di Samarinda Terancam Tambang

Suriadi Said by Suriadi Said
9 Maret 2021 | 06:28
Reading Time: 2 mins read
A A
Aktivitas pertambangan yang diduga juga tanpa izin menyasar dekat TPU Serayu.

Aktivitas pertambangan yang diduga juga tanpa izin menyasar dekat TPU Serayu.

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

pranala.co, SAMARINDA – Mengeruk batu bara yang diduga tak mengantongi izin rupanya masih subur di Samarinda, Kalimantan Timur. Salah satunya di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Raudhatul Jannah, Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara Samarinda.

Persisnya di lereng bukit area pemakaman tionghoa Tanah Merah. Bahkan, ada dua aktivitas pertambangan di kawasan itu. Tak sulit untuk mengetahui lokasi tambang tak berizin itu. Sebab, sangat terlihat jelas dari jalan yang kerap digunakan Satgas Covid-19 ketika mengantarkan korban Covid-19.

PILIHAN REDAKSI

Longsor KM 28 Samarinda-Balikpapan, Digeser 3,5 Meter, Perbaikan Permanen Butuh Rp9 Miliar

Korupsi Reklamasi Batu Bara Samarinda, Kejati Kaltim Tahan Bos Tambang dan Eks Kadis ESDM

Taman Para’an, Ruang Publik Samarinda yang Lahir dari Aspirasi Warga Pakai Energi Surya dan Angin

Tinggal di Tengah Tambang, Warga Bukit Kayangan Kutim Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih

Jalur beton Jalan Serayu Tanah Merah digunakan kendaraan pengangkut batu bara sekira 300 meter. Akibatnya, jalan beton ke TPU penuh tanah dan lumpur.

Ketua RT 20 Tanah Merah, Waryo menyatakan tak banyak tahu menahu tentang aktivitas pertambangan batu bara di wilayahnya. Meski begitu, Waryo membenarkan adanya kegiatan penambangan diduga ilegal tersebut.

“Iya ada, yang di ujung itu, sepertinya belum ada sebulan. Tetapi, enggak tahu juga punya siapa dan mereka kalau lewat itu di jalan umum (Jalan Serayu),” ujar Waryo, Senin (8/3).

Lurah Tanah Merah, Joko, pun membenarkan adanya tambang batu bara di wilayahnya yang berdekatan dengan TPU Serayu Tanah Merah. Ditanya soal konsesi pertambangan di kawasan tersebut, Joko mengaku tidak mengetahuinya. Termasuk orang di balik kegiatan pertambangan ilegal tersebut.

“Iya benar, tetapi kami tidak tahu juga punya siapa, dan soal izinya juga enggak pernah sampai ke kami,” ujar Joko, Ahad (7/3).

Joko menyatakan kegiatan penambangan diduga ilegal itu telah membuat dampak polusi lingkungan. Jalan umum mereka gunakan hauling tidak dibersihkan.

“Itu, pernah kami cek juga sama Binmas, tapi sudah bersih (tidak ada aktivitas). Nah, sekarang mulai lagi sepertinya itu,” sambungnya.

Selain itu, lokasi pertambangan ilegal menyasar kawasan Samarinda Utara lainnya yang berada tak jauh dari kawasan Waduk Benanga yang notabene merupakan kawasan tangkapan air. Kegiatan tersebut disebut telah mengantongi izin pematangan lahan yang diperuntukkan membuat perumahan. Faktanya emas hitam juga tetap dikeruk.

Camat Samarinda Utara Syamsu Alam juga menyebut tidak mengetahui kegiatan tambang di TPU Serayu maupun di Kelurahan Lempake. Aktivitas ilegal itu disebutnya telah ditinjau jauh hari sebelumnya. Namun, petugas mendapati lahan terbuka tanpa aktivitas.

Namun, sebelumnya pernah dilakukan tinjauan, hanya saja tidak ada aktivitas, hanya terdapat lahan terbuka. “Tidak tahu kalau ada tambang di situ. Tetapi memang sempat ke sana sama dewan. Tetapi tidak ada kegiatan. Nah, jadi saat kami tidak cek lagi, mereka jalan lagi,” ujar Syamsu Alam.

Syamsu Alam menurutkan, warga setempat sempat cekcok dengan operator tambang. Warga protes karena aktivitas tak berizin itu ketika ada alat berat masuk.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah saat dikonfirmasi Senin 8 Maret 2021. terkait aktivitas penambangan diduga ilegal tersebut mengaku belum mendapatkan adanya laporan tersebut.

“Nanti kami akan cek kebenarannya di lapangan sama anggota. Yang, jelas setelah adanya informasi ini akan kami tindak lanjuti,” ujar Kompol Yuliansyah.

 

[JIE|KS]

ShareTweetSend
Previous Post

Kasus Sembuh Covid-19 di Kaltim Bertambah 394 Orang

Next Post

Mulai Hari Ini, Semua Kab/Kota di Kaltim Terapkan PPKM Mikro

BACA JUGA

144 Lurah se-Kaltim "Naik Kelas"; Mulai Manajemen Wilayah sampai Anti-Korupsi

144 Lurah se-Kaltim “Naik Kelas”; Mulai Manajemen Wilayah sampai Anti-Korupsi

22 Mei 2025 | 17:32
SMAN 10 Samarinda Dipindah ke Gedung Aset Pemprov, Wagub Kaltim Pastikan Tak Ganggu Yayasan Melati

SMAN 10 Samarinda Dipindah ke Gedung Aset Pemprov, Wagub Kaltim Pastikan Tak Ganggu Yayasan Melati

21 Mei 2025 | 23:55
Doxing Wartawan di Samarinda, Polisi Buru Pelaku Akun Anonim Doxing Terhadap Achmad Ridwan, PWI Kaltim Kecam Tindakan Buzzer yang Merusak Demokrasi

Doxing Wartawan di Samarinda, Polisi Buru Pelaku Akun Anonim

21 Mei 2025 | 23:42
Lansia di Samarinda Ditemukan Membusuk di Kontrakan, Diduga Meninggal 5 Hari Lalu

Lansia di Samarinda Ditemukan Membusuk di Kontrakan, Diduga Meninggal 5 Hari Lalu

20 Mei 2025 | 22:19
Ojol Kaltim Menggugat, Pemprov Siap Kawal Aspirasi hingga ke Presiden

Ojol Kaltim Menggugat, Pemprov Siap Kawal Aspirasi hingga ke Presiden

20 Mei 2025 | 22:04
Korupsi Reklamasi Batu Bara Samarinda, Kejati Kaltim Tahan Bos Tambang dan Eks Kadis ESDM

Korupsi Reklamasi Batu Bara Samarinda, Kejati Kaltim Tahan Bos Tambang dan Eks Kadis ESDM

20 Mei 2025 | 09:25

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Kapolri Mutasi 67 Perwira, Ada 8 Jenderal Baru dan 2 Kapolda Ganti Posisi

Kapolri Mutasi 67 Perwira, Ada 8 Jenderal Baru dan 2 Kapolda Ganti Posisi

22 Mei 2025 | 22:43
Terekam CCTV! Pria Berjaket Hitam Gondol Motor Scoopy di Pangkep saat Sore

Terekam CCTV! Pria Berjaket Hitam Gondol Motor Scoopy di Pangkep saat Sore

22 Mei 2025 | 22:20
Pasang Laut 2,9 Meter Ancam Pesisir Kaltim Akhir Mei

Pasang Laut 2,9 Meter Ancam Pesisir Kaltim Akhir Mei

22 Mei 2025 | 21:45
Terjebak Cincin, Jari Warga Diselamatkan Damkar Pangkep

Terjebak Cincin, Jari Warga Diselamatkan Damkar Pangkep

22 Mei 2025 | 21:04
151 Calon Jemaah Haji Bontang Resmi Dilepas, Termuda 28 Tahun dan Tertua 83 Tahun

151 Calon Jemaah Haji Bontang Resmi Dilepas, Termuda 28 Tahun dan Tertua 83 Tahun

22 Mei 2025 | 20:54
Gandakan Uang Pakai Baskom dan Mukena, Perempuan di Kaltim Ini Tipu Lansia Rp67 Juta

Gandakan Uang Pakai Baskom dan Mukena, Perempuan di Kaltim Ini Tipu Lansia Rp67 Juta

22 Mei 2025 | 20:10
Curi Sound System Masjid, Pemuda di Kukar Ini Sembunyikan Barang Curian ke Balikpapan

Curi Sound System Masjid, Pemuda di Kukar Ini Sembunyikan Barang Curian ke Balikpapan

22 Mei 2025 | 19:55

RAMAI DIBACA

  • Tol Samarinda-Bontang Ditarget Mulai Dibangun 2028, Masuk Prioritas RPJMD Kaltim

    Tol Samarinda-Bontang Ditarget Mulai Dibangun 2028, Masuk Prioritas RPJMD Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Tabrak Pengendara Motor di Depan SMKN 1 Bontang, Mobil Langsung Kabur, Kondisi Korban Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Sakit Kambuh, Pria 68 Tahun asal Bontang Meninggal saat Naik Motor ke Kebun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 257 Ribu Wisatawan Kunjungi Bontang, 775 Kamar Hotel Tersedia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko dan Istrinya Kompak jadi Bandar Sabu, 95 Poket Gagal Edar di Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tinggal di Tengah Tambang, Warga Bukit Kayangan Kutim Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
PRANALA.CO

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.