pranala.co – Proses verifikasi dan validasi untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp250 ribu sudah hampir rampung. Dari pedagang hingga disabilitas, masuk dalam prioritas penerima bantuan.
Rencananya, Senin (16/8) besok, Dinas Sosial (Dissos) Bontang, Kalimantan Timur akan bersurat ke Wali Kota Bontang untuk penetapan penerima.
Kata Kepala Dissos Bontang, Abdu Safa Muha kelurahan setempat akan memotori penyaluran bantuan. Misalnya, memastikan jadwal penerima agar tak menimbulkan kerumunan.
“Ini sudah masuk tahap review ulang atau masa sanggah di kelurahan. Besok kita bersurat ke wali kota,” kata Safa dihubungi beberapa waktu lalu.
Dari data acuan penerima bantuan tahap ke-3 tahun sebelumnya diusulkan penerima sebanyak 13.730 kepala keluarga (KK), Namun, sebanyak 1.557 KK harus dieliminasi karena dikategorikan tidak layak. Akan tetapi terdapat usulan baru sebanyak 3.208 KK. Sehingga totalnya 15.381 KK.
“Data itu sudah kami kembalikan ke kelurahan untuk di-review ulang,” ucapnya.
Tahun ini setelah di-review lagi, dari 15.381 KK dicoret lagi sebanyak 4.900 KK, karena dua faktor. Pertama 4.423 KK diketagorikan tidak layak. Alasannya ada data yang sudah meninggal, pindah dari Bontang, hingga sudah dikatakan mampu. Sementara 477 KK sisanya, merupakan data ganda.
“Jadi, data calon penerima 10.481 KK itu kami kembalikan ke kelurahan untuk di-review. Data itu belum final, masih ada kemungkinan bertambah,” tandasnya. (*)
Discussion about this post