pranala.co – Perkembangan COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan progress positif pada Sabtu 14 Agustus 2021. Suspek total 417.609 kasus (tambah 3.388 kasus), dan discarded/suspek negatif 275.901 kasus (tambah 2.001 kasus).
Dan hari ini pula, berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim, selain jumlah pasien sembuh dan selesai isolasi tinggi melampaui jumlah warga terpapar virus corona, juga kasus aktif berkurang.
“Tercatat 626 kasus aktif berkurang, sehingga pasien masih dirawat 16.948 kasus,” sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.
Sementara pasien sembuh dan selesai isolasi 1.728 kasus, jumlah keseluruhan sembuh 118.125 kasus. Sedangkan warga Benua Etam positif COVID-19Â bertambah 1.168 kasus, sehingga total terkonfirmasi 139.464 kasus. Meninggal 66 kasus (total meninggal 4.391 kasus) dan masih proses 2.214 kasus.
Kembali Andi Muhammad Ishak mengingatkan warga agar memahami angka-angka yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim.
“Angka-angka ini menunjukkan kondisi pandemik yang sudah memasuki tahun kedua sejak Maret tahun lalu,” jelas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini.
Artinya, Andi berharap, masyarakat Kaltim agar menaati protokol kesehatan dianjurkan pemerintah di masa pandemik COVID-19. Masyarakat harus membudayakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari.
“Gubernur selalu mengingatkan wabah ini masih terjadi. Dukung pemerintah dalam menanggulanginya dengan kesadaran tinggi, agar penyebaran dan penularan Covid-19 bisa ditekan, hingga pandemi bisa segera berakhir,” harap mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim ini.
Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim melaporkan pandemik virus mulai melandai di pertengahan bulan Agustus. Bahkan pekan ini, kasusnya turun signifikan menjadi 16.948 kasus atau turun 6,7 persen dibanding tiga hari lalu sebanyak 18.082 kasus.
Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan masih tertinggi di Kaltim. Meski begitu, penyebaran virus turun tipis sebanyak 5.406 kasus atau turun10,1 persen dibanding sebelumnya 5.953 kasus.
Pemerintah masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 terhadap Balikpapan bersama Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Paser. Dari lima kota/kabupaten itu, hanya Paser yang statusnya naik dari sebelumnya PPKM level 3 dan sekarang menjadi PPKM level 4.
Posisi kedua adalah Bontang yang pasiennya tercatat sebanyak 2.090 yang turun 2,1 persen dari sebelumnya 2.134 kasus. Bontang diminta menerapkan PPKM level 3 setelah sebelumnya berada di level 4.  Meski begitu jumlah pasien terpapar virus COVID-19 di Bontang masih cukup tinggi.
Peringkat ketiga jumlah pasien terpapar virus adalah Kutai Kartanegara sebanyak 2.069 kasus.  Adapun Kutai Barat mengalami penurunan positif jumlah pasien menjadi 1.710 kasus atau turun 22 persen dari sebelumnya 2.087 kasus.
Sedangkan Kota Samarinda mengalami penurunan tipis pasien COVID-19 tercatat 1.042 kasus atau turun 3,8 persen dari sebelumnya 1.082 kasus. (*)
Discussion about this post