pranala.co – Pascalebaran Idulfitri, kasus Covid-19 baru di Kaltim sempat menyentuh angka 18 orang pada Rabu (11/05/2022). Sementara pada Kamis (12/05/2022) kasusnya menurun menjadi 6 orang.
Hal itu menandakan bahwa kasus Covid-19 di Kaltim masih naik turun atau fluktuasi. “Angka penurunan kasus aktif Covid-19 terus turun secara konsisten,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kamis (12/5/2022).
Dia mengatakan saat ini pasien dirawat bertambah 2 kasus, sehingga total 51 kasus, sementara sembuh dan selesai isolasi 4 kasus.
BACA JUGA: Menilik Asal-Usul Suku Dayak di Pulau Kalimantan
Kondisi ini, kata dia, memberikan optimisme pada upaya penanganan Covid-19 yang saat ini dilakukan pemerintah.
Selain itu, menurunnya angka kasus aktif yang diikuti angka terkonfirmasi kasus dan keterisian rumah sakit.
“Pelonggaran yang diberikan pemerintah harus disikapi secara bijak dan tetap taati anjuran pemerintah,” harap Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini.
BACA JUGA: Perusahaan Ogah Beli Hasil Panen Petani Sawit Teluk Pandan, Kutai Timur
Kasus terkonfirmasi hari ini terjadi di Balikpapan 4 kasus dan Kutai Barat 2 kasus. Sementara pasien sembuh terdapat di Bontang 4 kasus.
Indonesia Mulai Transisi dari Pandemi Covid-19 Menuju Endemi
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa Indonesia sudah mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi.
Bisa dikatakan bahwa saat ini Indonesia sudah tidak lagi berada dalam kondisi kedaruratan pandemi Covid-19 dan mulai bertransisi menuju fase endemi,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB, Selasa, 10 Mei 2022.
BACA JUGA: Review Film KKN di Desa Penari yang Baru Saja Tayang
Pemerintah mengklaim penularan Covid-19 di Indonesia sudah berkurang signifikan. Data Satgas Covid-19 mencatat angka kasus berada di bawah 1.000 selama 25 hari terakhir. Selain itu angka keterisian tempat tidur rumah sakit berada di angka 2 persen, begitu pula angka kematian menurun.
Akhir April lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah akan hati-hati dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi. “Saya tidak ingin kayak negara-negara lain, buka masker, ndak, ini masih ada transisi,” kata dia.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna pada Senin, 9 Mei 2022 lalu, Jokowi juga memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus diterapkan meskipun kasus aktif harian Covid-19 di Tanah Air sudah menurun. (re/id)
Discussion about this post