Pasar Tamrin Sepi Pembeli jadi Perhatian Dewan

BONTANG – Masih adanya kekosongan lapak di Pasar Rawa Indah (Tamrin) menjadi perhatian anggota Komisi I DPRD Bontang, Raking. Menurutnya, pedagang bukannya menjadi sejahtera justru akan merugi.

“Pedagang dipaksa masuk berjualan tapi sepi pembeli. Saya tidak setuju, pemerintah harus mencari solusi,” jelas politikus Partai Berkarya itu, Senin (17/5).

Ia menawarkan, agar ramai pembeli sekiranya biaya parkir diturunkan. “Makanya lebih banyak pembeli yang memilih berbelanja di luar saja. Tolong agar pemerintah mempertimbangkan,” tegasnya.

Pun dengan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam juga mengaku kasihan dengan pedagang di Pasar Rawa Indah. “Saya harap Pasar Rawa Indah bisa ditertibkan,” tambahnya.

Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan sudah mengintruksikan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan segera mengevaluasi tata letak lapak di Pasar Tamrin.

“Penataan kembali posisi lapak pedagang nantinya, akan melibatkan koordinator masing-masing pedagang. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar juga menggandeng asosiasi Pasar,” ucapnya.

Basri menambahkan, pemerintah sudah menegur pemilik lapak supaya segera berjualan di dalam pasar. Pedagang memilih berjualan di pinggir jalan karena kunjungan pembeli ke dalam pasar minim. [ADS]