Pranala.co, SAMARINDA – Dunia pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) kembali bergairah. Angkanya melonjak tajam sepanjang April 2025.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kaltim mencapai 50,6 persen. Meningkat drastis dibanding Maret 2025 yang hanya 36,43 persen. Naik 14,26 poin hanya dalam satu bulan.
Tapi bukan itu saja. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga ikut melonjak. Naik 53,19 persen dibanding bulan sebelumnya.
Yang lebih mencengangkan, jika dibandingkan April tahun lalu, kenaikannya mencapai 109,52 persen. Tahun 2024 hanya 378 kunjungan. Tahun ini menjadi 792 kunjungan.
Menurut Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, wisatawan asal Brunei Darussalam paling banyak datang. Tercatat 277 kunjungan atau 34,97 persen dari total wisman.
Malaysia menyusul dengan 192 kunjungan (24,24%), dan Singapura di posisi ketiga dengan 69 kunjungan (8,71%).
“Ini rekor tertinggi kunjungan wisman dalam tiga tahun terakhir,” kata Yusniar dalam keterangannya dikutip Rabu (4/6).
Tak hanya turis luar negeri, wisatawan domestik juga menggeliat. Wisatawan nusantara (wisnus) dari Samarinda jadi yang terbanyak. 452.305 perjalanan atau 25,11 persen dari total perjalanan.
Disusul oleh Kutai Kartanegara dengan 393.359 perjalanan (21,84%), lalu Balikpapan sebanyak 295.853 perjalanan (16,42%).
Total perjalanan wisnus di April 2025 mencapai 1,67 juta perjalanan. Naik 53,12 persen dibanding Maret. Bahkan tumbuh 43,29 persen dibanding April 2024.
Di antara semua hotel berbintang, hotel bintang 3 mencatat TPK tertinggi: 53,42 persen. Sementara hotel bintang 1 mencatat TPK terendah: 31,04 persen. Hotel nonbintang pun ikut tumbuh meski kecil: 23,40 persen.
Meski demikian, jika dibanding April tahun lalu, TPK hotel berbintang justru turun 4,18 poin. Data menarik lainnya datang dari lama menginap.
Tamu asing rata-rata tinggal 2,92 hari. Jauh lebih lama dibanding tamu domestik yang hanya 1,50 hari. Artinya, wisatawan asing lebih suka menjelajah Kaltim. Mereka lebih menikmati suasana, budaya, dan alamnya.
Jumlah wisatawan nasional (wisnas) juga melonjak. Naik 79,61 persen menjadi 3.831 perjalanan. Kabupaten Paser jadi destinasi utama dengan pertumbuhan 58,09 persen dari Januari hingga April 2025. Disusul oleh Penajam Paser Utara (53,63%) dan Balikpapan (48,40%).
Yusniar menyebut Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan tetap menjadi pintu masuk utama bagi turis domestik maupun mancanegara.
“Bandara SAMS Sepinggan menjadi gerbang utama pariwisata Kaltim,” pungkasnya. [RIL/DIAS]
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Tidak ada komentar