DINAS Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur terus menggencarkan implementasi pemanfaatan aplikasi e-SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) terhadap jajarannya.
Melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi aplikasi e-SAKIP yang diselenggarakan di Hotel Fugo Samarinda pada Selasa, (5/9/2023), DPMPTSP Kaltim berupaya mewadahi jajarannya untuk meningkatkan pemahaman terhadap e-SAKIP itu sendiri.
Pranata Komputer Biro Organisasi, Alif Muktalipun mengatakan, e-SAKIP memiliki sejumlah mekanisme yang dapat memudahkan pegawai pemerintahan dalam melaksanakan pekerjaannya. Aplikasi tersebut dapat digunakan bagi pegawai dengan jabatan tertinggi, hingga jabatan yang paling rendah sekalipun.
“Pemimpin bisa memantau bawahannya dan mengevaluasi kinerja pegawai melalui aplikasi e-SAKIP,” ungkapnya.
Alif menjelaskan, tujuannya ialah memonitoring, sudah sejauh mana para karyawan dalam memenuhi target-target yang telah ditentukan. Lewat aplikasi itu, pemimpin dengan mudah memantau kinerja bawahannya.
“Misal ada satu karyawan yang kinerjanya kurang, pemimpin bisa langsung melakukan tindakan preventif. Bisa memutasi, ataupun mengurangi pekerjaan pegawainya. Tergantung faktor nya seperti apa,” kata Alif.
Lebih lanjut, Alif menambahkan jika e-SAKIP juga bisa digunakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Selain itu, para karyawan bisa menggunakan e-SAKIP untuk membuat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
“SKP sangat penting, guna melihat sejauh mana performa kinerja kita selama di instansi pemerintahan,” ucapnya.
Alif berharap, aplikasi tersebut bisa lebih berkembang lagi, serta adanya peningkatan pemahaman dari pegawai pemerintah daerah, yang menggunakan e-SAKIP kedepannya.
“Aplikasi itu dapat mengukur kinerja kita, paling tidak kita sepakat, alat ini yang digunakan oleh Pemprov Kaltim untuk memonitoring kinerja pegawai daerah,” tutup Alif. (ADS/DPMPTSP KALTIM)
